PELITARIAU,ROHIL- Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Penghulu.
Hal ini terkait dengan pelaksanaan pemilihan penghulu serentak yang akan berlangsung 30 Juli mendatang. Dalam peraturan baru ini, seorang bakal calon penghulu yang beragama Islam wajib lulus baca Alquran. Jika tidak, gugur dari pencalonan,"Demikian dikatakan Asisten I Sekdakab Rohil H Muhammad Rusli Sarif, saat dikonfermasi wartawan Pelitariau.com, rabu (16/3) diruang kerjanya.
Kata Rusli, sebanyak 244 bakal calon penghulu yang terdiri dari 64 kepenghuluan yang akan mengadakan pemilihan penghulu secara serentak, besok dijadwalkan seluruh bakal calon itu sendiri akan mengikuti tes membaca Alquran. Untuk tes baca Alquran ini wajib lolos oleh calon penghulu, bila tidak lolos maka calon penghulu itu dinyatakan gugur,"Ucap Asisten I
Lanjut Asisten I, untuk hari ini calon penghulu telah mengambil kartu tanda peserta calon. Sedangkan, besok paginya seluruh bakal calon Datuk Penghulu akan mengikuti tes bacaan al quraan. Jadi, tes bacaan al-quraan ini salah satunya syarat ADM yang wajib dipenuhi oleh para calon penghulu.
"Dalam tes mengaji ini kita tidak pakai pasoha atau Tajwid, semangat perda kita itu adalah, bagi kaum muslim atau islam padai mengaji. Kalau non muslim itu tidak ada dalam perda, yang jelas bagi non muslim tidak ada tes mengaji. Untuk lokasi tes mengaji itu sendiri akan kita laksanakan di kampus Unri,"Terang Rusli.
"Untuk hari Kamis sampai jumat jadwalnya mengaji, sabtu tes tertulis dan minggu tes wawancarai. Sedangkan untuk tes mengaji sendiri itu akan kita undang dari kemenag yang mengujinya, untuk tes wawancarai itu sendiri panitia desa yang melakukan tes wawancaranya, kami hanya mendampingi saja.
Nanti, untuk pengumumuman hasil itu sendiri adalah desan itu sendiri, soalnya kerja itu adalah kerjanya desa buka kerjanya Kabupaten.Ujarnya ***Jr