Kanal

DBH Menurun, Bupati Suyatno Akan Bentuk Kepengurusan BUMD Yang Baru

 

PELITARIAU,ROHIL- Peserta Rapat Koordinasi dan Evaluasi Instansi pengelolahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ,dalam rangka optimalisasi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2016. kegiatan tersebut di taja oleh Dinas pendapatan Daerah, dan di buka secara langsung oleh Bupati Rohil H Suyatno. 

 

Bupati Suyatno dalam sambutanya menyampaikan, hari ini kita melakukan rapat evaluasi PAD kita anjlok, kita komitlah bersama DPRD dengan temannya yang lain ada semacam pengertia-pengertian kepada Camat dan penghulu. Kita tidak serta merta mengharapkan DBH setiap saat kita nanti-nantikan. 

 

Contohnya hari ini kita DBH kita sangat turun bersekitar 812 meliar, ini suatu angka yang tidak pantas sekali tidak bisa kita pungkiri dan kita elek-elakan. Maka salah stau untuk mengenjot PAD kita itu harus kita tingkatkan PAD, kita memiliki potensi-potensi yang cukup bagus. 

 

"Bagai mana etikat kita kedepan PAD kita meningkat. dengan acara apa, sanat banyak sektor dan sumber yang bisa kita lakukan. intinya PAD kita harus naik,itu aja. Makanya saya dalam waktu dekat, pemerintah daerah akan membentuk kepengurusan BUMD kita. Emang sekarang BUMD kita sudah ada, tetapi masa kepengurusan BUMD saat in akan habis. Kita akan rekrut nanti tegana-tegana BUMD yang betul betul yang meiliki kualitas,"Kata Bupati Suyatno saat di wawancarai wartawan Pelitariau.com, kamis (10/3). 

 

jelas Suyatno, bukan artinya BUMD kita saat ini tidak jalan, jalan BUMD kita. Tetapi kita inggin kita tingkatkan. melaui BUMD ini begaia mana kita gali potensi, kita di bawa ayung BUMD biar BUMD yang bergerak. Makanya orang-orang BUMD itu harus orang-orang yang frofesional, yang berjiwa bagus. Mari kita sama-sama untuk membangun negeri ini, itu niat kita.

 

Apalagi PBB, saat ini masih banyak yang belum bergerak, bahkan ada juga yang tidak menyetor. Makanya apa yang sudah terjadi itu, saya tidak mau lagi terjadi pada saat ini. Kalau terjadi sesuatu dan terdegar oleh pihak orang luar atau penegak hukum akan menjadi masalah,"Terang Suyatno.

 

Tambah Bupati, kita berdayakan anak-anak yang putus sekolah, kita rektrut dan kita didik mereka, nanti akan kita berikan gaji kepada anak-anak tersebut. Kita harus ada gerakan, ada usahan bagai mana kita menigkatkan PAD yang lebih baik, pemerintah daerah akan adakan tim pemantau. 

 

Lanjut Suyatno kembali, bagai mana sumber sumber pendapatan yang harus kita gali, inikan masih bayak sumbur bor bekas-bekas Cevron, minyak yang sudah tertutup itu sudah ada yang di lirik pengusaha. Saat ini kita masih menunggu, saat ini kapan mereka inggin audensi dengan pemerintah daerah. Disamping melakukan audensi, kita libatkan DPRD. Sangat besar, sebanyak 51 titik,"Tandasnya.***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER