Kanal

Sebanyak 10 Poklahsar Perikanan Rangsang Barat Dikukuhkan

PELITARIAU, Selatpanjang –Sebanyak  10 Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) hasil Perikanan tingkat pemula dari lima desa  di Kecamatan Rangsang Barat Kab. Kepulauan Meranti dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Kepala Desa yang difasilitasi Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Kepulauan Meranti.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Askandar, melalui Sekretaris Dinas, Efialdi SE, usai menghadiri pengukuhan Poklahsar se-Kecamatan Rangsang Barat di Desa Bantar, yang dibuka oleh Camat Rangsang Barat, Drs Said Jamhur, Senin (22/9).

Efialdi mengatakan, pengukuhan 10 Poklahsar tingkat pemula itu dilakukan oleh masing-masing Kepala Desa dari tempat kelompok itu beraktifitas, antara lain dari Desa Binamaju 1 kelompok, Desa Lemang 2 kelompok, Desa Sialangpasung 5 kelompok, Desa Bantar 1 kelompok dan Desa Permai 1 kelompok.

“Poklahsar berada dibawah pembinaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti. Ada tiga kategori Poklahsar Perikanan yang dibina, yakni kategori Pemula yang dikukuhkan oleh Kepala Desa, kategori Madya yang dikukuhkan oleh Camat dan kategori Utama yang dikukuhkan oleh Bupati,” ujarnya.

Pengukuhan Poklahsar itu, jelasnya, dimaksudkan sebagai langkah legalisasi kelompok masyarakat, sehingga nantinya akan memudahkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok itu untuk berurusan dengan pembinaan pihak terkait, seperti Dislutkan, Disperindagkop UKM, Bank, Dekranasda, MUI dan Dinas Kesehatan.

“Terutama menyangkut permodalan usaha dan perizinan atas produk olahan hasil perikanan itu, seperti membuat kerupuk udang, bilis belah dan dendeng ikan biang. Poklahsar itu tentunya perlu berurusan dengan instansi terkait. Dalam hal ini Dislutkan Kabupaten Kepulauan Meranti akan membantu memfasilitasinya,” jelasnya.

Ia mengharapkan, Poklahsar tingkat pemula itu nantinya dapat menjadi Koperasi yang mampu memproduksi produk-produk unggulan, sehingga nantinya bisa dipromosikan pemerintah daerah dan hasil produksinya mudah dipasarkan, tidak hanya di pasar lokal, namun juga mampu menembus pasar internasional.

“Ini sangat disupport oleh Pemerintah Daerah, sehingga Visi dan Misi Bupati untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan bisa berjalan dengan baik, juga bertujuan untuk mencapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), agar masyarakat terlibat dan mampu bersaing di tingkat ekonomi internasional,” harapnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER