PELITARIAU, PASIRPANGARAIAN - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan mengutus 13 atletnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Oktober 2014 nanti. FPTI menargetkan bisa meraih 1 medali emas dari cabang itu.
Ketua Harian FPTI Rohul Yuhendra menjelaskan 13 atlet yang akan dikirim di Porprov tahun ini, terdiri 8 putra dan 5 putri. Mereka akan berlomba di beberapa kategori, untuk putra yakni lead (kesulitan) perorangan, lead beregu, boulder perorangan dan beregu.
Sedangkan untuk putri kategorinya sama dengan putra, hanya ada tambahan cabang campuran putra-putri, termasuk spyder child usia maksimal dari 9 sampai 13 putra-putri, Seperti dilansir riauterkini.com
"Untuk kategori tingkat umur juga akan kami ikuti, yakni speed klasic perorangan," kata dia.
Yuhendra mengakui hanya menargetkan 1 medali emas di Porprov 2014, karena di ajang panjat tebing tingkat provinsi, seperti pada Kejuaraan Daerah sebelumnya, mereka hanya berada di peringkat empat.
Pertimbangan lain, saat lomba di sirkuit di Kabupaten Inhu beberapa waktu lalu, atlet panjang tebing Rohul juga hanya meraih juara 1 medali dari kategori lead putra.
Ungkap dia, turunnya prestasi cabang tebing di Rohul disebabkan prasarana yang belum memadai. Untuk latihan, mereka masih menumpang media latihan di obyek wisata Air Panas Hapanasan yang tingginya hanya 10 meter dan lebar 2 meter. Sementara, standar media latihan yakni minimal ketinggian 15 meter dan lebar 3 meter.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan ke KONI agar dibangun media, namun belum ada tanggapan," ujar dia.
Yuhendra menambahkan, pasca 3 atlet panjang tebing Rohul pindah ke Pelalawan pasca PON, prestasi semakin merosot. Ketiga atlet yang pindah yakni Rio, Mustole dan Syamsul Hadi. Mereka beralasan pindah karena ingin meningkatkan prestasinya. (PR-cr.Ram)
Editorial : Ramdana Yudha