Kanal

Menkes RI Unggah Travel Advisory Sebagai Perlindungan Masyarakat Terhada Virus Zika

PELITARIAU, Pekanbaru- Menyingkapi berkembangnya virus Zika diseluruh dunia saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengunggah travel advisory melalui website resmi Kementerian Kesehatan sebagaimana dilansir pada website www.depkes.go.id (3/2).

 Saat dikonfirmasi pelitariau.com, Sabtu (6/2/2016), Dinas kesehtan (Dinkes) Riau melalui Kordinator Tim Media Center dinkesriau.net, Rozita mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang tengah menjangkit di beberapa negara.

 "Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga negara Indonesia yang mau berkunjung ke negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup," ungkap Rozita kepada pelitariau.com di Pekanbaru.

 Lebih lanjut lagi ia mengatakan, selain itu juga harus diwajibkan menggunakan obat oles anti nyamuk, dan saat mau tidur harus menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk," paparnya.

 Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit, sedangkan untuk wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat, ujar Menkes.

 "Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu14 hari setelah tiba di Indonesia," himbau Rozita, mengulangi pesan Menkes RI.

 Dikutip dari website resmi Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dinkesriau.net Dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, Pemerintah perlu mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri yang dilakukan oleh tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara. Untuk itu Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia. Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

 Negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.

 "Menkes berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan virus Zika, namun hendaknya tidak panik dan berlebihan," tutup Rozita.***osp

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER