Kanal

140 Orang Lebih Eks Anggota Gafatar Asal Riau Masih Enggan Dipulangkan

PELITARIAU, Pekanbaru- Ratusan anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Provinsi Riau masih enggan untuk di pulangkan ke daerah asalnya yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Riau.

Dengan seluruh jumlah anggota eks Gafatar yang sudah dibawa dari Kalimantan menuju jakarta sebanya 140 orang anggota, dan masih akan bertambah lagi sekitar 200 orang anggota lagi yang akan di bawa dari Kalimantan menuju Jakarta.

Hal ini juga di benarkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin, saat dihubungi pelitariau.com, sabtu (30/16), ia mengatakan dari ratusan warga Riau yang pernah bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tersebut masih enggan untuk dipulangkan ke Riau dengan berbagai alasan. 

"Mereka masih ragu pulang ke Riau, sebagian mereka merasa malu, ada juga yang merasa takut tidak diterima masyarakat lingkungan mereka tinggal," ungkap Syarifuddin.

Saat ini Dinas Sosial masih bekerjasama dengan pihak terkait guna terus mendata dan negoisasi supaya mereka mau dipulangkan ke Daerah asalnya di Peovinsi Riau

"Tentunya kita akan berkordinasi dengan pihak Pemerintah Pusat, untuk mencarikan solusi dan jalan keluarnya apabila ratusan eks Gafatar ini tidak mau dipulangkan ke Riau, dan sebelum itu kita akan data dahulu, kalau memang mereka tidak mau pulang ke Riau," jelasnya.

Menurut Syarifuddin, apabila para eks anggota Gafatar memang sudah siap untuk pulang ke kampung halamannya di Riau, Dinas Sosial Provinsi Riau tidak akan memulangkannya dulu kerumah, namun akan di tampung terlebih dahulu dipenampungan sementara yaitu di Rumah Persinggahan Trauma Center (RPTC).

Dirumah persinggahan tersebut, para eks anggota Gafatar nanti akan dibekali dengan ilmu agama yang baik dengan mendatangkan ustad dan psikolog untuk merubah pola fikir menjadi lebih baik lagi dari para anggota eks Gafatar tersebut.

"Kalau mereka benar-benar sudah ingin dipulangkan ke Riau, kita tidak akan langsung mengantar ke rumahnya, namun kita tampung dahulu dipenampungan sementara di Rumah Persinggahan Trauma Center (RPTC), dan kita akan mengundang Ustad juga Psikolog untuk mengarahkan mereka agar memiliki pila fikir lebih baik lagi," ungkapnya.***osp


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER