PELITARIAU, Pekanbaru- Pada minggu ketiga bulan Januari 2016, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru merilis data penderita Demam Berdara Dangue (DBD), iyalah berjumlah 38 jiwa yang terkena damapak Dari DBD.
Namun kini data tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, dimana jumlah Korban terkena DBD bertambah sebanyak 58 penderita DBD di Kota Pekanbaru dan 1 orang korban meninggal dunia.
Olehkarena itu, Pemerinta Kota Pekanbaru, dalam hal ini Wakil walikota Pekanabru Ayat Cahyadi, saat dijumapi pelitariau.com di Kantor Walikota Pekanbaru menginstruksikan Kepada Dinkes untuk terus mensosialisasikan tentang upaya preventip DBD dan menganalisis hasil laporan dari juru pemantau jentik utuk slanjutnya diambil aksi.
"Saya instruksikan Kepada Dinkes untuk terus sosialisasikan tentang upaya preventip DBD dan menganalisi laporan dari juru pemantau jentik untuk selnjutnya diambil aksi," ujar ayat.
Lebih lanjut ia juga menghimbau kepada warga masyarakata Kota Pekanbaru Jika terkena demam agar segera lakukan pengobatan ke layanan kesehatan dan jika terkena DBD, kepada layanan kesehatan untuk segera koordinasikan dengan puskesmas.
Dan juga ayat mengatakan kepada masyarakat Kota Pekanbaru agar membiasakan hidup sehat dan selalu Melakukan kegiatan goro atau kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar temapt tinggal dan lakukan 3M plus sebagai upaya preventip terhadap DBD.
"Kepada seluruh masyarakat kita lakukan goro untuk membersihkan lingkungan dan lakukan 3M plus sebagai upaya preventip terhadap DBD," ungkapnya.
Lanjutnya lagi, bagi yang terkena DBD agar selalu bersabar dan untuk terus berobat dilayanan kesehatan, doa saya semoga cepat sembuh," harapnya.***osp