PELIARIAU, Pekanbaru- Pembukaan FORKI, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) IX FORKI Riau 2016, Jumat (15/01) untuk memperebutkan piala bergilir Danrem 031/WB, yang rencananya bakal diadakan setiap tahunya. Bertempat di Gor Tribuana Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru, Pembukaan kejuaraan Karate tingkat Provinsi Riau di pimpin langsung oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi Msi Han.
Dalam acra Pembukaan turut hadir juga Mewakili pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Kadispora Riau, Edi Yusti, serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Ketua KONI Riau dan juga Ketua FORKI Riau Deni Kurnia.
Dalam sambutannya Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi Msi Han mengatakan terimakasih kepada pihak penyelenggara dalam hal ini FORKI sebagai Pembina FORKI Riau, ia berhara di bawah binaanya FORKI kedepan bisa lebih baik dan lebih berprestasi lagi. FORKI juga meminta kepada Korem 031 Wira Bima (WB) untuk menyelenggarakan piala komanda Korem, dan hal ini disambut dengan baik oleh Brigjen TNI Nurendi sebagai Komandan Korem 031/WB.
"Dengan tulus dan ikhlas saya akan mewujudkan untuk piala komandan Korem itu, dal dalam kejuaraan komandan korem ini akan ditetapkan dua piala, satu piala bergili dan piala tetap. Karena piala tetap akan menjadi tetap milik peserta apabila telah menjuarai kejuaraan tiga kali berturut-turu," ungkap Brigjen TNI Nurendi dalam sambutannya.
Saat dijumpai pelitariau.com usai pembukaan kejuaraan Karate tingkat Provinsi Riau, bahwa piala bergilir tidak akan di ganti modelnya, supaya piala tersebut akan menjadi piala yang mempunyai kesan monumental, karena menurur Nurendi semakin lama, semakin kusam bentuknya maka kesan monumentalnya semakin baik.
"Piala bergilir ini akan digelar sepanjang masa, apabila pialanya rusak akan diganti, tapi kalau masih bagus akan dipertahankan, karena semakin lama, semakin kusam, maka akan nampak kesan artistik dan monumental dan nanti akan di ukir nama-nama pemenang di piala itu dan nama Danrem sebagai pembinanya siapapun yang menjabat saat itu, termasuk saya sekarang" ungkap Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi kepada pelitariau.com.
Dalam kejuaraan ini dibagi menjadi 64 kelas dengan jumlah peserta 546 peserta terdiri dari, amur 27, bengkalis 38, dumai 27, gokasi, 5, inhil 64, inhu, 19, inkado 33, inkai 10, inkanas 44, kampar 48, kki 4, lemkari 15, pekanbaru 63, pelalawan 38, rohil 17, siak 42, tako 52.
Ia pun berjanji akan mencarai para atlit yang berprestasi nantiknya dan kita akan menawarkan kepada meraka apakah mereka berminat menjadi seorang prajurit TNI dan jika mereka berminat kita akan mewujudkan untuk jadi prajurit dan tinggal mempoles dan melatihnya.
"Kiat akan mencarai para atlit yang berprestasi nanytiknya dan kita akan menawarkan kepada meraka apakah mereka berminat jadi prajuri TNI dan jika mereka berminat kita akan mewujudkan untuk jadi prajurit TNI nantinya dan kita tinggal mempoles sedikit lagi karena para atlit juara ini kan suda mempunyai dasar dan mental yang bagus jadi untuk menjadi prajurit otomatis sudah siap, tapi tergantung mereka lagi apakah mereka mau atau tidaknya," tutup Nurendi.***osp