Kanal

Pelangaran Pilkada Rohil, Panwas Akan Koordinasi Ke PN Ujung Tanjung

PELITARIAU,ROHIL- Menindak lanjuti temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tentang adanya dugaan pelanggaran pidana Pemilukada (pemberian raskin yang ada kartu nama salah satu paslon-red), yang dilakukan oleh oknum PNS yang bertugas di wilayah kecamatan Pujud, besok (5/1/2016) Panwas Kabupaten Rohil akan mengadakan kordinasi di Pengadilan Negeri Ujung Tanjung.
 
"Nanti yang hadir dari Panwas Rohil, panwascam Pujud, saksi (yang menerima beras raskin) dan pelaku (Seklur, Asli Jasid), tentunya termasuk pihak PN sendiri,  "demikian disampaikan Ketua Panwas Kabupaten Rokan Hilir, Jaka Abdillah kepada Pelitariau.com, (4/1) via pesan BBM. 
 
Beberapa waktu sebelumnya tim pemenangan paslon nomor urut 4 Hermansani-Taem telah melaporkan kejadian ini (penyerahan raskin yang ada kartu nama salah satu paslon)  kepada Panwascam Pujud kemudian oleh panwascam Pujud kejadian ini dilaporkan kepada Panwas Kabupaten Rohil untuk ditindak lanjuti.
 
Adapun warga yang menerima raskin seperti dilansir sejumlah media beberapa waktu lalu adalah  Warga Kelurahan Pujud Selatan RT 01 RW 03, ibu Irum mendapat beras miskin dari Kelurahan secara gratis yang ada kartu nama salah satu paslon. 
 
Selain Irum, ada lima warga lainnya yang mengalami hal serupa diantaranya bu Romi, Nurbaiti, Upik, dan Dewi.Pembagian raskin tersebut berlangsung pada jumat (04/13/15) sekira pukul 20.30 wib di kantor kelurahan Pujud Selatan.
 
Menurut keterangan Irum di kantor Panwascam pujud pada sabtu (05/12/15), sekira pukul 20.00 wib anak dari ketua RT 01 RW 03 yang bernama Isu (32) datang ke kediamannya dan memberikan kartu pengambilan Raskin di kantor kelurahan.
 
Karena anak ketua RT tersebut mengatakan kepada Irum untuk diambil pada malam itu juga, Irum pun tiba di kantor kelurahan sekira pukul 20.30 wib.
 
"Sampai di kantor saya diberikan foto (kartu nama cabup/cawabup, red) dan bapak itu bilang kesaya untuk memilih pak Suyatno," jelas Irum dihadapan Panwascam Pujud.
 
Irum juga menambahkan, yang memberikan kartu nama dan raskin tersebut dikenal dengan nama Asli Jasid sebagai sekretaris Lurah Pujud Selatan."Setahu aku panggilan nya cili," terang Irum menambahkan.
 
Selain itu, warga lainnya Dewi merasa heran dengan pembagian Raskin gratis saat menjelang pemilu. Padahal sebelumnya, raskin tersebut dibayar sebesar Rp.40.000."Ambil beras nya pun di rumah RW, bukan di kantor Lurah," jelas Dewi.***Jr

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER