PELITARIAU, Pekanbaru- Wakil Koordinator Jikalahari, Made Ali sedikit kecewa dengan kepemimpinan Abraham Samad menahkodai KPK pada periode sebelumnya. Made Ali kecewa karena sangat sedikit sekali perhatian KPK terhadap isu korupsi di bidang lingkungan ini.
Made menjelaskan walaupun masyarakat menilai KPK di masa Abraham Samad itu menuai apresiasi yang positif, ia harus tetap melakukan kritik bahwa KPK tak sepenuhnya berhasil dengan nilai memuaskan.
"Kalau boleh jujur kepemimpinan Abraham pada periode lalu bisa dikatakan tak sukses-sukses amat karena kalau kita lihat dari track sepanjang periodenya, tak ada satupun kasus korupsi kehutanan yang tersangkanya adalah Pemilik perusahaan HTI," ujar Made Ali dalam media briefing, Selasa (22/12).
Kepada pelitariau.com aktivis lingkungan berdarah Bugis ini mengatakan, KPK harusnya juga menangkap para pemilik perusahaan yang selama ini terbukti di persidangan sebagai pemberi suap para pejabat yang jadi tersangka. Namun KPK selama ini hanya menangkap para penerima suap saja dan membiarkan para pemberi suapnya masih berkeliaran.
"Seharusnya KPK cukup adil untuk memproses karena menurut UU Tipikor itu sudah jelas bahwa pemberi dan penerima suap itu bersalah. Bukan hanya dari penerima saja," tegas Made.
Made berharap di kepemimpinan ketua KPK baru ini KPK bisa lebih berani menyentuh isu lingkungan yang kerapkali menyeret bos perusahaan HTI. "Kita tentu berharap dengan adanya wajah baru di KPK, KPK bisa jauh lebih berani ketimbang sebelumnya," tandas Made.**osp/peb