Teleconfererence yang dilakukan oleh Dirut Angkasa Pura II itu dalam rangka mengecek kesiapan masing-masing bandara dalam pelayanan angkutan udara jelang natal dan tahun baru 2016.
General Manager Angakasa Pura II wilayah Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait mengatakan, secara khusus Dirut Angkasa Pura II menanyakan bagaimana kesiapan masing-masing bandara dalam segi keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Karena hal itu ditengarai adanya isu kelompok kecil yang mungkin dinilai mengganggu keamanan keselamatan penerbangan jelang natal dan tahun baru. Bahkan dalam teleconference tadi direksi ingin memastikan Angkasa Pura II Pekanbaru sudah melaksanakan pemeriksaan atas penumpang, barang penumpang maupun kargo yang diangkut melalui jalur udara," jelas Jaya kepada Pelitariau.com Senin (21/12/2015).
Lebih lanjut disampaikan Jaya, sejatinya Bandara Sultan Syarif Kasim II beroperasi sampai dengan pukul 24.00 Wib. Namun ada kalanya salah satu maskapai dalam beberapa hari terakhir ini harus menambah jam penerbangan.
"Kadang mereka meminta kepada kami, agar bandara beroperasi sampai jam satu pagi. Akan tetapi, pelaksanaannya bisa sampai jam dua dini hari. Tentunya hal ini akan menyulitkan para petugas karena waktu istirahat petugas kurang cukup,” ungkap Jaya terkait kendala yang ada di Bandara SSK II terkait kesiapan bandara jelang natal dan tahun baru 2016.
Sementara itu, Kadin PAM Bandara SSK II Hastanto mengatakan, berdasarkan instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan bandara dari segi pengamanan.
”Dalam hal ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan TNI AU dan Polsek Bukit Raya. Jadi sesuai arahan direksi keamanan i sudah kami tingkatkan mulai dari pintu gerbang sampai seluruh area yang mencakup wilayah bandara serta sudah ada posko nataru (natal dan tahun baru, red) di Bandara ini," kata Hastanto.**Anj.