"Rumah itu terbakar ketika ditinggal pergi menonton kerumah jiran (Tetangga)," Sebut Kepala Desa Baran Melintang Sumarno.
Kronologis kebakaran tersebut pada saat petang hari (Mahgrib), saat korban yang menempati rumah itu sedang memasak didapur untuk makan malam dirinya sendiri.
Selesai Masak dan makan malam, korban meningalkan rumahnya untuk pergi keluar melihat tayangan televisi dirumah jiranya (Tetangga) yang mana rumah korban belum memiliki televisi.
"Disebabkan api dari dapur tidak padam ketika korban selesai memasak, dan korban langsung pergi saja," sebutnya kembali.
Beruntung saat kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. namun kerugian yang dialami korban kurang lebih 20 juta ( Dua Puluh Juta Rupiah) disebabkan satu buah rumah beserta barang lainya tidak bisa diselamatkan.
"Saat warga datang untuk membantu memadamkan api ternyata api dengan cepatnya memakan rumah maimunah sehingga satu buah rumah di Desa saya malam itu habis terbakar," terangnya.
"Dalam kejadian tersebut, saya menghimbau kepada seluruh warga Baran melintang agar memadamkan api dapur ketika meningalkan rumah," himbaunya.***wr