KPUD Rohil : Debat Kandidat Publik Berjalan Dengan Sukses

PELITARIAU,ROHIL- Komisi Pemilu Umum kabupaten Rokan Hilir menampik tudingan ketidakprofesionalan lembaganya dalam pelaksanaan debat publik kandidat pasangan calon bupati yang digelar kemarin (28/9) di Bagan Siapiapi.

"Memang dijadwalkan pelaksanaan debat pada pukul 14.00 wib namun molor sampai pukul 14.30 wib karena menunggu satu paslon yakni nomor urut 4 yang masih dalam perjalanan, kalau ketiga pasangan calon lainnya sudah ada di lokasi, jadi ketelambatan itu karena menunggu satu paslon yang hadir setelah langsung dimulai acaranya, kami bekerja sudah sesuai ketentuan, dan secara makro kami sukses melaksanakan debat publik, "Kata Komisioner KPU Rokan Hilir Kasmer Dahlan kepada wartawan ini, Ahad (29/11) via telepon.

Lanjut Kasmer mengenai alat pengeras suara yang macet-macet dan kadang mati saat berlangsung acara debat tersebut ianya mengakui bahwa hal itu di luar dugaannya, "padahal waktu dicoba alat itu bagus loh, alat pengeras suara kami sewa dari Armarosa, dan bukan punya KPU makanya kami gak menduga bisa seperti itu, makanya secara mikro saya kecewa atas acara itu karena soundnya tidak jelas, tapi kalau makro saya puas karena acara itu berhasil, "ujar Kasmer.

Sementara itu mengenai molornya acara debat hingga menjelang maghrib, Kasmer mengatakan bahwa hal itu karena salah satu pasangan calon yang minta istirahat waktu sholat ashar, "pasangan nomor 3 Syafrudin yang turun dari podium minta waktu untuk melaksanakan sholat, itupun tidak berlangsung lama sekitar 10 menit selesai itu acara pun langsung dilanjutkan, "papar Kasmer.

Mengenai adanya warga kecewa karena tidak bisa masuk kedalam GOR untuk mengikuti jalannya debat Publik Kasmer menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan undangan untuk tiap pasangan calon sebanyak 100 undangan,
"memang ada permintaan pasang slide (layar monitor) diluar gedung tapi itu tidak ada karena debatnya kan siang jadi gak kelihatan kalaupun dipasang di luar gedung tentunya tidak akan nampak jelas, kalau untuk yang tidak bisa masuk di gedung, kan bisa menonton di RTV karena debatnya disiarkan oleh RTV saya ini bukan persoalan, "pungkas Kasmer.***Jr