Informasi yang berhasil di himpun dari pihak kepolisian Polres Inhu, bahwa korban di ketahui bernama Anas Pratama (17) beragama Islam bekerja sebagai pegawai pujasera air molek. Anas ketika di temukan dengan kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi telentang kepala tergeletak di bahujalan dan kaki terbujur dibahu jalan.
Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang melintas di lokasi Lakalantas, kemudian masyarakat melaporkan kejadian kepada Brigadir Hendrio yang saat itu sedang melaksanakan tugas rutin menggunakan sepeda motor R4 di lokasi simpang 4 Belilas Seberida.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik dikonfirmasi melalui Paur humas Polres Inhu Iptu Yarmen Dj membenarkan kejadian tersebut. "Begitu Brigadir Hendrio dapat informasi ada kecelakaan, dia langsung kelokasi kejadian dan ditemukan korban sudah meninggal dunia," kata Yarmen.
Menurut Perwira pertama ini, korban saat ditemukan dalam kondisi menggenaskan, pada bagian leher mengalami luka robek dan paha sebelah kiri juga luka robek bekas goresan aspal serta luka pada bagian tangan kiri.
"Anas diduga korban tabrak lari, sepeda motornya ditemukan tak jauh dari jasadnya sekitar 4 meter, kondisi sepeda motor rengsek pada bagian sebelah kiri," jelas Yarmen.**Dj.