PELITARIAU, Pekanbaru- Setelah bertugas selama satu bulan lebih untuk membantu memadamkan api akibat karlahut di Provinsi Riau, pagi tadi, Jumat (27/11) anggota satgas TNI gelombang kedua yang di pimpin oleh, Kol Inf Dendi Suriandi dipulangkan. Apel plepasan langsung dipimpin oleh Dansatgas Karlahut Riau Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi di landasan Pacu Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Dalam pidatonya ia meyatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan acara apel pelepasan anggota Satgas TNI untuk kembali ke Homebase atau ke pangkalannya masing-masing, karena sudah satu bulan lebih anggota satgas TNI di Provinsi Riau bersama masyarakat guna mencegah timbulnya titik api.
"kini masyarakat Riau dapat merasakan dan menghirup udara yang benar-benar sehat, bersih dan cerah, yang terpenting selama disini anggota TNI ini dapan menjaga jati dirinya sebagai anggota TNI dan bersatu dengan masyarakat guna mencapai tujuan yang sama dalam melawan karlahut ini," ungkap Nurendi dalam pidatonya.
Sambungnya lagi, atas nama Plt dan masyarakat Riau banyak-banyak berterimakasih kepada seluruh personil anggota TNI yang sudah membatu masyarakat Riau untuk memadamkan api di bumi lancangkuning ini.
Pagi hingga sore hari ini akan dipulangkan sebanyak 247 personil TNI gabungan Marinir dan Kostrad dengan menumpang pesawat Herkules CN-295, direncanakan pemulangan prajurit TNI gabungan pada hari ini sebanyak dua sorty pada pagi dan sore hari, pada Sorty pertama akan diberangkatkan pasukan Kostrad sebanyak 122 personil dan Sorty kedua pada sore harinya akan dipulangkan sebanyak 124 personil TNI gabungan Marinir dan Kostrad dengan menumpang pesawat yang sama.
Saat dijumpai pelitariau.com usai apel pelepasan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, mengucapkan terimakasih dan permohonan maafnya kepada seluruh personil TNI yang bertugas di Provinsi Riau.
"Bila ada hal-hal yang mungkin kurang dari kami yang berada di wilayah untuk bergaul selama ini, untuk meminta maaf, kamipun sebagai pimpinan TNI dari yang mewakili mereka, apabila barangkali TNI dalam pergaulannya dengan masyarakat, baik dari turur kata, perilaku, kami atas nama mereka semua kepada masyarakat Riau, mohon maaf yang sebesar-besarnya.***osp