Kanal

Maling Sikat Sepeda Motor di Areal Kantor Kemenag Rohil

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Sebuah sepeda motor raib dibawa kabur pencuri diareal parkir kantor Kementrian Agama ( Rohil ). Honda Supra X BM 4023 PO pembuatan Tahun 2010 warna silver biru yang dicuri milik Indra salah seorang pegawai Kemenag Rohil yang tinggal di Kepenghuluan Serusa kecamatan Bangko hilang kamis lalu.

Tidak ada yang mengetahui peristiwa pencurian sepeda motor milik staf kantor Kemenag Rohil itu termasuk juga jajaran pegawai dilingkungan Kemenag Rohil. Menurut Indra, kejadian itu berawal ketika dirinya mau pulang dan ia mencari kesana kemari dilingkungan kantornya namun sepeda motor yang ia gunakan setiap hari itu tak kunjung nampak dan akhirnya ia memutuskan bahwa sepeda motornya sudah raib dicuri.

"Saya tahu sepeda motor hilang ketika saya akan pulang kantor, saya pikir ada yang memindahkan maka saya tengok kekiri kekanan dari sekeliling kantor ternyata tidak ada, termasuk teman-teman ikut mengecek untuk melihat motor sudah nggak ada di parkiran," ujar Indra.

Atas kejadian itu korban lansung melaporkan ke Polsek Bangko. Korban mengaku saat ini dirinya terpaksa meminjam sepeda motor orang lain untuk berulang kekantor. Atas peristiwa kejadian sepeda motor milik Pegawai Kemenag Rohil yang hilang di pelataran parkir.

"Semoga ini menjadi kewaspadaan kita semua agar tidak terjadi lagi. Untuk itu juga saya berharap kepada pihak kepolisian bisa mengungkap secepat nya," ujarnya.

Sementara hal ini dikonfirmasikan kepada Polsek Bangko melalui salah seorang jajaranya menyebutkan bahwa sudah sering kehilangan kendaraan seperti kendaraan roda 2. Ia mengatakan seperti ada sindikat yang terkoordinir sehingga setiap kendaraan yang hilang sulit ditemukan.

"Apalagi jenis kendaraan Supra X nampaknya sangat diincar oleh pencuri, dan bukan disitu saja beberapa hari lalu satu buah juga hilang waktu ada pertandingan bola Voly didepan gedung Serba Guna, dan empat buah di RSUD Bagansiapiapi," jelasnya.

Ditambahkan anggota Polsek Bangko ini, bahwa ia mensinyalir bahwa sepeda motor itu kerap dijual ke kebun, ia katakan yang dari Pujud di jual ke Bagan yang dari Bagan di jual ke Pujud, sehingga Polisi sulit melacak," katanya menambahkan.***Zi


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER