PELITARIAU, Pekanbaru- Dalam rakor yang dihadiri oleh seluruh SKPD hadir juga Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang memimpin rakor namun sebelum itu rakor di gelar tanpa Plt Gubernur.
Dalam rakor ini Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, penanganan kabut asap masih akan di lanjutkan, terkait kabut asap yang mulai menyelimuti Riau dan Kota Pekanbaru khususnya, ini merupakan kabut asap yang ada di Riau sekarang merupakan masih kiriman dari provinsi tetangga, yakni Sumatera Selatan dan Jambi.
"Karena dibawa angin asap kembali muncul di Pekanbaru, dan kita kena dampaknya, Kalau hujan buatan sih bisa kita lakukan, tapi merubah arah angin kita tidak ada kuasa. Sekarang kita lebih berfokus dalam pencegahan karlahut agar tidak terjadi lagi di Daerah kita ," kata Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, usai memimpin rapat koordinasi pencegahan karhutla di ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (19/10).
Lanjutnya, akan ada 16 rencana kegiatan yang harus sama-sama dilakukan baik oleh pemerintah pusat yang di wakili Kemen LKH juga pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan dan perkebunan. Rencana alsi tersebut lebih kearah Melakukan pencegahan untuk mengurangi berbagai hal yang akan terjadi di musim panas tahun 2016 mendatang.
"Kita harus terus melakukan pencegahan karena Musim panas diprediksi akan kembali datang tahun depan. Jadi kita harus antisipasi kebakaran ini dari sekarang," ungkapnya kepada pelitariau.com.
sambung Plt Gubri, selain aksi juga akan dilakukan cek ulang pada peralatan yang ada di perusahaan.
"Kita akan cek lagi peralatan kita, yang berapa bulan ini sudah di gunakan seperti tower pendeteksi titik api, apakah masih bagus kondisinya, jadi akan kita cek lagi," tambahnya.***osp