Kanal

Titik Hotspot Terpantau Satu, Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Pekanbaru

PELITARIAU, Pekanbaru- pagi ini Senin, (19/10) asap kembali mengepung kota Pekanbaru dan sekitarnya, bukan hanya pada hari ini saja asap mulai turun di Kota Pekanbaru, namun dari kemarin Minggu, (18/10) sudah mulai menutupi Riau dan Kota Pekanbaru khusunya. Menurut pantauan Satelit Terra Aqua dan Pantauan langsung dari dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan di Pulai Sumatra terpantau khususnya daerah yang berpotensi terkena kebakaran lahan dan hutan (karlahut) sebanyak 153 titik hotspot.

Namun di Riau menurut BMKG titik hotspot terpantau hanya 1 (satu) saja terletak di Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) namun berdasarkan pantauan pelitariau.com di lapangan kabut asap sangat pekat menutupi kota Pekanbaru dan sekitarnya dari kemarin hingga kini, hal ini diakibatkan titik hotspot yang terpanatau masih banyak di daerah yang memang banya titik hotspot sehingga daerah tersebut juga merupakan penyumbang asap Riau.

Masih sama dengan pantauan BMKG sebelumnya daerah yang terpantau masih banyak titik hotspotnya ialah masih di dominasi oleh Sumatra Selatan, berjumlah 141, Provinsi Jambi 4 (empat) titik, Provinsi Lampung 4 (empat) titik, Provinsi Bangka Belitung 3 (tiga) titik dan Riau hanya 1 (satu) titik hotspot.

Untuk Visibility (Jarak Pandang) di Provinsi Riau sendiri menurut data yang di rilis oleh BMKG stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau secara keseluruhan mengalami penurunan jarak pandang diantaranya adalah, Kota Rengat berjarak hanya 50 ( limapuluh) Meter (asap), Kota Dumai berjarak 400 Meter (asap) Pelalawan 100 Meter (asap) dan untuk jarak pandang di Kota Pekanbaru sendiri hanya 100 ( seratus) meter, data ini dirilis oleh BMKG stasiun PEKANBARU setiapharinya updatea dari pukul 07.00 wib pagi, hingga pukul 16.00 wib pada sore harinya dan seterusnya, bagi masyarakat Riau yang ingin mengetahui info mengenai hotspot dan jarak pandang secara lengkap dapat mengunjungi situs www.bmkg.go.id.***osp


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER