Kanal

Jalintim KM 55 Pelalawan Masih Sistim Buka Tutup

PELITARIAU, Pelalawan- Pembangunan kontuksi tulang beton (Rigit,red) badan Jalan lintas timur (Jalintim) menimbulkan kemacetan, bahkan antrian panjang akibat kemacetan tersebut hingga mencapai 1 KM. Antian panjang tersebut terjadi di Jalintim kilometer 55  di desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandarsikijang Kabupaten Pelalawan-Riau.
 
Pantauan pelitariau.com kemacetan kembali terjadi pada Jum'at (16/10/2015) kondisi antrian di Jalintim ini sudah terjadi beberapa pekan belakangan ini, akibat dari peningkatan kelas jalan khusunya Ja;lintim tepatnya di kilometer 55. Dimana anggaran pembangunan  Jalintim tersebut dari kementrian Pekerja Umum (PU) Republik Indonesia.

Bukan hanya itu, pengguna jalan yang ikut dalam antrian kemacetan pembangunan Jalintim di KM 55 tersebut, kerap kali adu mulut antara sesama pengguna jalan yang ikut antrian, bahkan sering nyaris sesama sopir baku hantam.

Seperti yang dikatakan Edo (32) Supir travel yang hendak mengantar penumpang kepekanbaru, kepada pelitariau.com mengaku setiap hari melintas di Jalintim KM 55 Pelalawan selalu terjebak macet, Apalagi sistem buka tutup masih blum terlalu paham oleh petugas buka tutup jalan. “Setiap hari selalu macet, ketika lewat  pagi macet , malam juga macet,’’katanya.

Supir travel ini berharap, kepada  pemerintah daerah (Pemda)  dan dinas terkait segerah memcari solusi,akar kemacatan tersebut tidak berlarut-larut. “Jika perlu pihak kepolisian dapat turun kelapangan untuk mengatur lalu lintas di kilometer 55 ini,” terang Edo.***An


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER