PELITARIAU, Selatpanjang - Asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda disejumlah Wilayah khususnya Riau juga menyelimuti daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Kendati demikian, masyarakat yang tinggal di Kabupaten itu masih ada yang tidak menggunakan masker.
Disaat asap tebal yang terjadi pada Sabtu (3/10) di tatas wilayah Kepulauan Meranti masih banyak ditemukan di jalanan masyarakat tidak memakai masker. Apakah karena memeng tidak ada masker atau ada lasan lain mengapa tidak menggunakan alat pelindung pernapasan tersebut.
Arpin Misalnya, salah seorang pengendara sepeda motor yang berada di Kota Selatpanjang, Sabtu (3/10) pagi mengungkapkan alasannya mengapa tidak pakai masker saat berkendara.
"Palingan kalau asapnya terlalu tebal pakai masker, tapi kalau enggak tebal ya enggak pake, serta Lagian kadang kalau terburu-buru untuk pergi, saya lupa mau pakai masker, jadinya seringan tidak pakai " ungkapnya.
Menurut masyarakat ini lebih bahaya asap rokok lagi dari pada asap kebakaran ini. Walaupun asap rokok gak tebal, tapi bahayanya itu yang banyak.
Walaupun demikian, hal tersebut Tak dapat dipungkiri lagi bahwa bahaya yang didapat masyarakat apabila terhirup asap akibat karhutlah, maka akan menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terhadap masyarakat.***w