Kanal

Meski Target PAD Tidak Tercapai Fraksi DPRD Rohil Setujui LPP APBD

PELITARIAU, Bagansiapiapi-Pansus LPP APBD 2014 menyampaikan hasil laporan kebijakan umum anggaran pemerintah daerah Kabupaten Rohil. Dari laporan tersebut terlihat bahwa target Pendapatan Asli daerah (PAD) tidak tercapai, namun seluruh fraksi di DPRD Rohil menyetujui laporan tersebut.

Agenda penyampaian pembahasan laporan pansus LPP APBD 2014 yang dibuka Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, didampingi Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin, dihadiri Bupati Rohil H Suyatno, Wabup Erianda, Sekdakab Rohil H Surya Arfan, di ruang sidang DPRD Rohil.

Hasil laporan yang dibacakan Ketua Pansus LPP APBD 2014, Ucok Mukhtar, menyebutkan bahwa pendapatan asli daerah tidak memenuhi target, ditambah inventarisasi yang belum baik serta rendahnya pencapaian PAD.

Oleh karena itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diminta bekerja keras agar dapat memenuhi target PAD tersebut. Selain itu, rendahnya penyerapan anggaran disebabkan lambatnya proses lelang, faktor cuaca kurang kondusif karena banjir.

Dalam hasil ini, sikap pansus menyampaikan bahwa pemda diharapkan mengali potensi dengan selalu bersikap proaktif, kreatif dan inovatif.

"Dari laporan akhir fraksi dapat menyetujui LPP APBD  2014," katanya.

Ucok menambahkan dari fraksi Golkar meminta pemda harus mengambil langkah konkrit terhadap aset daerahyang belum diketahui keberadaanya. Pemda sendiri harus mencari terobosan untuk meningkatkan PAD.

Sementara fraksi Gerindra meminta pemda lebih taat dalam pengunaan anggaran, hasil itu diketahui dari laporan BPK-RI, "Kami yakin rekomendasi dpt dipatuhi. Pendapatan tranfer pada dana alokasi khusus dapat ditingkatkan, karena kinerja pemkab Rohil setiap tahun hasilnya belum memuasakan," jelasnya.

Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat, Fraksi kebangsaan Pembangunan  dan fraksi pembangunan indonesia meminta
Pemda kedepan bisa mengimbangi penyerapan belanja operasi dan modal dan harus mendapat prediket wajar tanpa pengecualian dari BPK-RI

"Pemda kedepan dapat mengoptimalkan pengawasan menutup kebocoran sehingga pengunaan angaran tepat guna, serta meningkatkan kinerja birokrasi," urainya

Sementara Bupati Rohil H Suyatno, menyampaikan pihaknya menerima masukan dan saran yang disampaikan pansus dan fraksi dalam mengoptimalkan kebijakan penggunaan anggaran, sehingga kedepan mendapat predikat WTP. ***jar


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER