Kanal

Puisi Riauku

Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus langkah ku ..
Semerbak angin dari pepohonan disepanjang jalan
Ku buka mata ku ..
Ku hirup udara segar ..

Awan putih bagai melati
juga langit sebiru lautan samudra
Kini kusiap menghadapi langkah pagi ini..
melihat betapa indahnya batamku..

Tapi, keindahan itu berakhir
tak dapat lagi ku lihat awan seindah melati,
tak ada lagi kul ihat langit bagai lautan samudra
Semua berubah abu-abu

Musnah sudah Riau ku,
sepanjang jalan kini ku lihat kabut tebal,
senantiasa nyaman untuk menyelimuti bumi
tak dapat lagi mata melihat keindahan ini,
bahkan untuk melhat Setetes embun membasahi daun pun, tak bisa

Tetapi, pagi ini masih ku dengar
Kicauan indah di telinga..
Angin berhembus halus menembus kulit
seakan menceritakan akan banyak hal yang terjadi di Riau ini.

saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar telah musnah

Manusia, oh manusia
apakah engkau sadar akan perbuatan ini
kenapa, penyesalan ini seakan tidak kau rasa
Hutan, hilang karena manusia
bahkan, nyawa manusia pun hilang karena manusia..


Penulis
Nama : Wira Acristarini
Alamat : tiban 1 Blok D no 150
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER