Kanal

Ismail : Gali Potensi Pariwisata Itu

PELITARIAU, Meranti - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dari sektor pariwisata di Kecamatan,Camat Kecamatan Pulau Merbau meminta kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengagendakan setiap kegiatan yang berhubungan dengan kepariwisataan agar menjadi agenda permanen.

Hal ini disampaikan Camat Pulau Merbau Edi M.Nur pada rapat persiapan peresmian Pantai Dara Sembilan di Desa Tanjung Bunga bersama Sekretaris Disparpora Kepulauan Meranti dan beberapa tokoh masyarakat, Selasa (29/9).

"Untuk menggali potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata saya meminta kepada Disparpora untuk mengagendakan setiap kegiatan yang berhubungan dengan kepariwisataan karena selain menggali khazanah budaya, di Pulau Merbau ini juga banyak terdapat cagar dan situs budaya peninggalan sejarah kerajaan yang sangat perlu dikembangkan,tinggal dikemas saja dengan bagus sehingga menimbulkan pesona bagi pengunjung," kata Edi.

Dikatakan Edi cagar dan situs budaya serta sejarah di Pulau Merbau sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya, namun sebagian aset daerah itu berpindah dan kini disimpan di museum budaya Kabupaten Bengkalis, yang tertinggal hanya Makam Datuk Setia Indra,Meriam perjuangan melawan penjajah,dan tempat mandi raja-raja zaman dahulu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti,Drs H Ismail Arsyad mengatakan bahwa pihaknya juga telah menggali khazanah budaya dan situs sejarah di setiap desa dan kecamatan.

"Sejauh ini sudah banyak budaya dan situs sejarah yang kita gali bersama tim destinasi pariwisata,untuk pihak desa harus kreatif dalam mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,karena banyak yang digali dari pariwisata ini terutama pariwisata ekonomi kreatif," kata Ismail.

Peresmian Pantai Dara Sembilan di Desa Tanjung Bunga direncanakan akan diresmikan oleh Pj Bupati Kepulauan Meranti H Edy Kusdarwanto MM bersama Dinas Pariwisata Propinsi Riau pada 4 September mendatang.Dalam acara tersebut juga akan ditampilkan stand kuliner dari biota laut dan lomba mendongkah.

Pantai Dara Sembilan yang terletak di bibir Selat Melaka merupakan pantai  yang baru ditemukan oleh masyarakat setempat.Setelah empat  bulan berlalu kini di lokasi pantai tersebut sudah bersih dari semak belukar dan juga dilengkapi dengan tiga Gazebo,tempat duduk santai,Mushalla,warung dan MCK.

Menurut cerita,dinamakan Pantai Dara Sembilan karena pada zaman dahulu ada sembilan orang gadis (Dara,Red) yang membawa bakul (keranjang) yang berisi barang dan menjunjungnya diatas kepala sambil bercerita dan bersenda gurau,oleh karena keasyikan mereka tidak mengira cuaca sedang tidak bersahabat,ke sembilan gadis itu pun tertembak petir dan tewas ditempat.***Dni.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER