Kanal

Nurendi: Pelaku Pembakaran Lahan Gunakan Cara yang Tidak Diketahui Siapapun

PELITARIAU Pekanbaru - Pelaku pembakaran lahan menggunakan cara-cara yang tidak diketahui oleh siapa pun. "Tidak mudah juga untuk mengungkap siapa pelaku pembakaran lahan ini, karean pelaku menggunakan cara dan tehnik menempatkan sesuatu terus dia sudah tidakada ditempat, inikan perlu ekstra penanganan," ujar Brigjen TNI Nurendi jumat (4/6) di pangkalan udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru

Sambungnya lagi hal yang paling penting adalah menyadarkan keseluruhan masyarakat terhadap bahaya apabila hutan itu terbakar, hal yang mendasar seperti inilah yang harus dilakukan karena menyadarkan masyarakat agar supaya tidak melakukan pembakaran lahan disekitarnya, ujar Nurendi.

Padasaat ditanyakan masalah izin terbang helikopter guna pemadaman api, Nurendi mengatakan izinya hari ini sedang diproses semoga cepat urusannya, kita berdoa sajalah agar lancar, ungkapnya. tetapi satu diantara tiga helikopter yang ada sudah mendapatkan izin terbangnya, namun ada kendala lain yang tidak memungkinkan heli untuk melakukan penerbangan.

Untuk menggantikan sementara helikopter yang tidak dapt terbang, TNI menurunkan satgas darat sebanyak 182 orang pasukan tentara yang turun langsung kelapangan ikut membantu pemadaman api ini, Nurendi mengatakan walaupun sulit untuk dipadamkan tetapi pasukannya tetap terus berusaha memadamkan api yang mulai meluas ini.

Lanjutnya, semoga tiga helikopter yang sudah di siapkan dari kemari, hari ini dapa melaksanakan tugasnya melakukan WaterBooming, namun sekali lagi hal ini tergantung lagi dari prakiraan cuaca yang di keluarkan BMKG apabila cuacanya sudah bagus pasti akan sangan memudahkan pemadaman melalui udara.

Hal serupa juga terjadi pada Tekhnik Modifikasi Cuaca (TMC) yang sudah seminggu ini terhenti prosesnya, dikarenakan faktor cuaca juga, dan sekarang juga kita tengan dibantu oleh pemerintah pusa yakni dari Departemen Kehutanan berupa pesawat yang bisa langsung menyemprotkan air dari atas (Air Tracktor) itu sudah datang, "semoga semua ini dapat dioperasonalkan secara maksimal" kata Danrem 031-Wirabima, Brigjen TNI Nurendi.

Diakhir wawancara Nurendi mengungkapkan perhatiannya pada masyarakat agar jangan melakukan pembakaran lahan dan hutan lagi, kareana kesadaran dari masyarakat itu yang paling penting", tegasnya.***Od
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER