Kanal

Reggae Festival Bokor to The World

PELITARIAU, Meranti - Sanggar Bantin Galang Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, terus membuat gebrakan dengan mengadakan kegiatan tiada henti-hentinya. Kali ini, Sanggar Batin Galang mengadakan acara Bokor River Internatinal Reggae Fetival tahun 2015, yang bertemakan Bokor to The World. Dan mengundang sejumlah musisi Nasional dan Internasional Musick Reggae.

 

Musisi Nasional tersebut adalah, Made in Made dari Nanggro Aceh Darusallam, Black Canal dari Medan, Kongkrit Genggaman san dang Merdu dari Pekanbaru, Black Coffe dari Palembang, Forum Kompang dan Java Jamaica dari Batam, Zionway dan Gonggong Adict dari Tanjung Pinang, Lokal Ambience, Maha Genta, GSR, Bellys Acoustic dari Jakarta, Day Afternoon Bill and Black Roots dari Papua.

 

Tentunya dengan hadirnya Musisi Reggae Nasional dapat memeriahkan acara yang di adakan Sanggar Bantin Galang Desa Bokor, dan yang palIng serunya lagi!!!, Musisi dari Internasional juga turut hadir, wah tentunnya wiasatawan makin penasaran siapa saja akan hadir dalam acara Perdana Bokor to The World acara 2 tahunan yang akan di adakan itu.

 

Untuk dari Negeri tentangga sendiri atau Malaysia Ja Gwaa, Masia One and The Iretones dari Singapore, Drume Caffe dari Kenya, hingga dari Korea Seltan (Koresel) Suprayet Morukaya yang akan memeriahkan Musick Reggae itu, serta Band-band lokal yang akan mewarnai Bokor to The World.

 

Hal itu sebagaimana yang telah di sampaikan oleh Ketua Sanggar Sopandi S Sos kepada Pelitariau.com ketika berbincang-bincang di Selatpanjang (26/08/2015). Acara diadakan pada Bulan oktober (10 /2015 28).


"Acara ini untuk pertama kali kita laksanakan, dan juga dijakan ajang 2 tahunan, kita pusatkan acara ini di Desa Bokor Kepulauan Meranto dengan tema kami angkat Bokor to The World, atau dalam bahasa Indonesia Bokor ke-Dunia Nyata,"kata Sopandi.

 

Menurut Sopandi, cara yang digagasnya itu, tidak hanya sekedar Musick Reggae. Tapi akan memperkenalkan Budaya Wisata Lokal kepada mata dunia akan ke indahan Negeri kaya akan Surga Pohon Sagu Meranti.



"Acara musick ini kita adakan pada malam hari, sementara pada siang harinya kita akan melaksanakan kegiatan penaman pohon mangruf dan lari di atas tual sagu yang kita perkenalkan kepada Dunia,"ungkapnya.

 

Dalam acara ini, Lanjut Pandi lagi, akan ada juga pergerakan ekonomi untuk masyarakat yang ada di Desa Bokor, seperti Home stay, penjualan sovenir dan yang lainnya, tentunya itu dapat membantu masyarakat sekitar,"imbuh Sopandi.

 

Atas nama sanggar Bantin Galang Sopandi mengharapkan, agar Pemerintah daerah Kepulauan Meranti dapat membantu kegiatan yang digagasnya. Sebab, kegiatan ini juga untuk mempromosikan daerah kepulauan meranti yang kaya akan wisata yang belum terlihat oleh dunia.

 

"Jadi dengan acara tersebut, tentunya dapat membuka mata kepada dunia, bahwa meranti tidak kalah denga daerah internasional. Untuk itu, kami berharab kepada Pemerintah daerah dapat membantu kami dalam hal ini,"bebernya.***dni.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER