Kanal

PDAM macet, Jangan Salahkn PLN

PELITARIAU, Tembilahan - Manager PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman meminta agar pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri tidak mengkambinghitamkan pihaknya atas macetnya pasokan air bersih kerumah-rumah pelanggan beberapa waktu yang lalu.

“Jangan kami yang dikambing hitamkan oleh PDAM, seharusnya mereka punya mesin genset sendiri untuk persiapan jika ada pemadaman listrik,” kata Budi, Sabtu (15/8).

Meski begitu, ia tetap mengakui PLN pernah memutuskan aliran listrik di kawasan perusahaan air bersih dengan durasi sekitar 2 jam. Alasannya, kala itu ada gangguan mesin dan terpaksa harus memutuskan pasokan listrik guna melakukan perbaikan hingga normal.

Berdasarkan data dari PLN, beban puncak yang harus dipenuhi pihaknya sebesar 13 Mega Watt (MW) dan daya yang bisa didapat dari mesin sewa juga 13 MW. Daya tersebut bisa terbilang sangat pas-pasan, sebab jika ada ada gangguan 1 mesin saja pastinya akan terjadi defisit daya.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya pihak PDAM Tirta Indragiri memang menyebutkan, bahwa yang mengakibatkan rendahnya kualitas dan terputusnya pasokan air kerumah pelanggan waktu itu disebabkan keterlambatan datangnya pasokan bahan kimia dari Jakarta dan terputusnya pasokan listrik bersumber dari PLN hingga 3 jam sekali.

“Kami dari PDAM selalu dapat giliran mati bergilir, dan proses produksipun jadi terganggu,” ucap Kabag Produksidan Distribusi PDAM Tirta Indragiri, Kamusni kepada awakmedia akhir bulan kemarin.***Bud
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER