Kanal

Wabup Masrul Ajak Hafiz Alquran Mengaji Langsung di Masjid

PELITARIAU, Selatpanjang - Pengurus Masjid dan mushola di Kabupaten Kepulauan Meranti hendaknya memberdayakan Hafiz dan hafizoh Al-Qur'an, saat hafis dan hafizoh mengumandankan ayat-ayal Al-Qur'an menggunakan pengeras suara baik sebelum maupun sesudah sholat. kaset rekaman yang diputar di setiap Masjid dan mushola dianggap tidak efektif lagi digunakan disetiap masjid dan mushola sesuai dengan yang di anjurkan Wakil presiden Jusuf Kala.
 
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Masrul Kazmy Msi saat menghadiri acara sukuran di Musholla Nurul Islam dalam rangka menyambut bulan suci Romadhon 1436 H Senin (15/06) malam.
 
"Mungkin hal itu ada benarnya apa yang dikatakan oleh bapak Wakil Presiden Jusuf Kala, (red,kata Mazrul). lebih baik mengaji sebelum waktu sholat atau sebelum adzan dilakukan lansung oleh Hafiz yang bisa membaca Al'quran dan menyerukan suaranya lansung. dari pada menggunakan radio-radio,"ungkap Masrul Kazmy.
 
Wabup menegaskan, bahwa dirinya menerima informasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kala, bahwa, kedepan nanti tidak diperbolehkan lagi mengaji sebelum waktu sholat dengan memutar kaset atau radio yang dihubungkan kealat pengfeas suara. "Mengaji yang tidak diboleh ini adalah, mengaji menggunakan Kaset yang di putar melalui radio dan taruh pada pengeras suara ditakutkan itu menjadi polusi udara," ucapnya.
 
Dirinya juga mencotohkan Masjid terbaik yang ada di Provinsi Riau Kabupaten Rokan Hulu, menurut Wakil Bupati ini, setiap lima waktu, yang mengaji itu adalah Qhori lansung, bukan radio." kita bisa lihat di Masjid Rokan Hulu, mereka setiap menyambut Adzan Subuh, Lohor Ashar, Magrib dan Isya itu. Yang mengaji adalah Qorinya, bukan radio, mungkin hal itu dapat kita terapkan juga Masjid kita,"jelas Masrul kepada masyarakat baik kepada tokoh Agama yang hadir.
 
Lanjut Masrul, memang Qhori yang di angkat untuk mengaji adalah Qhori-qhori terbaik di namun untuk di mushola dan masjid bisa saja di ambil Qhori-qhori terbaik di tingkat desa dan kelurahan hingga Qhori-qhori di Kecamatan. "Mushola sejak dini sudah melikik Qhori-qhori untuk di berdayakan mengaji menggunakan pengeras suara," harapnya.
 
Dalam acara tersebut menghadirkan penceramah ustad H Ahmad Fauzi, tampak hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh  adat, dan tokoh-tokoh pemuda lainnya.*Rdy

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER