Kanal

Bupati Minta Pendamping PMM Bekerja Profesional

PELITARIAU, Selatpanjang - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi memberikan pengarahan kepada Pendamping Program Meranti Mandiri (PMM), dalam arahannya Bupati meminta Pendamping PMM dapat bekerja profesional, dalam rangka mempercepat pembangunan di Kabupaten Meranti,

 

"Program ini dalam upaya melibat masyarakat desa secara masif dalam membangun desa, mari kelola program ini sebaik mungkin, seperti mengelola PNPM karena Meranti butuh percepatan Pembangunan," ujar Bupati, kepada seluruh Pendamping PMM, diruang rapat Bupati, Senin (20/4).

PMM merupakan program yang dibuat oleh Pemda Meranti sebagai pengganti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Desa (PNPM) Mandiri Pedesaan yang telah dihentikan oleh Pemerintah Pusat. Sekaligus menjawab keresahan masyarakat yang menginginkan program PNPM tetap dilanjutkan dalam menggesa pembangunan infrastruktur di pedesaan.

Seperti diketahui Program PNPM Mandiri Pedesaan dinilai sukses karena setiap proyek infrastruktur yang dilaksanakan melalui program tersebut, memiliki kwalitas sesuai dengan harapan masyarakat dan masyarakat desapun sangat merasakan manfaat dari program tersebut. Bupati berharap PMM yang dilaksanakan ini dapat mengikutinya serta mampu menjadi energi baru untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, PMM yang dibuat oleh Pemda Meranti, sekaligus , merupakan cara Pemda memenuhi amanat undang-undang tentang Pemerintahan Desa, dimana Pemda diminta mengalokasikan dana perimbangan minimal 10 persen untuk Pemerintahan Desa. Dan dari dana perimbangan itu Pemda Meranti mengalokasikan 144 Miliar atau 16.5 persen.

Karena program ini mengadopsi program PNPM Mandiri Pedesaan, Pemda Meranti menjamin program ini tidak melanggar aturan yang ada. "Dulunya program serupa dikelola oleh Pemerintan Pusat, kini sepenuhnya dikelola Pemda Meranti, kita akan menyesuaikannya," ucap Bupati memberikan jaminan kepada Pendamping PMM.

Dihadapan Pendaping PMM yang sebagian besar merupakan Mantan Pendamping PNPM ditegaskan Bupati, jika dulunya sebagai Pendamping PNPM Mandiri Pedesaan harus berkoordinasi dengan Pemprov atau Pemerintah Pusat, kini dengan dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemda Meranti, para Pendamping PMM cukup berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Meranti.

"Hari ini langsung berkoordinasi dengan BPMPD bukan Pemrov atau Pusat lagi,"ucap Bupati.

Sekedar informasi, dana yang dialokasikan oleh Pemda Meranti untuk melaksanakan Program PMM akan langsung masuk kerekening desa. Dan dalam pengorganisasianya pendamping PMM akan berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat, karena pada dasarnya dana tersebut dialokasikan untuk belanja desa. Dan status dari Pendamping PMM Mandiri sendiri, seperti dikatakan Bupati merupakan Perangkat Kabupaten yang ditugaskan membantu Pemerintah Desa dalam mempercepat pembangunan di pedesaan.

Hebatnya lagi peogram PMM Mandiri ini, dapat mengakomodir semua desa, karena semua desa mendapat alokasi dana, tidak perlu melalui proses Kontes seperti PNPM Mandiri Pedesaan. Pemda Meranti berencana seluruh infrastruktur desa seperti jalan akan dibangun dengan PMM. Tidak secara lelang oleh Dinas PU lagi, sementara Dinas PU akan fokus pada kegiatan-kegiatan berskala menengah dan besar.

"karena secara kualitas kegiatan yang dikelola desa lewat PNPM, hasilnya sangat memuaskan bahkan jauh lebih baik dari yang dikerjakan oleh kontraktor," ujar Bupati mengakhiri.***





 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER