Kanal

Diduga direkayasa, Dua Calon Kades Tak Terima Dengan Hasil Tes Bapemas Pemdes

PELITARIAU, Rengat - Dalam hearing komisi III DPRD Inhu yang dipimpin Ketua komisi III Irwantoni SE, Selasa (10/3) Dua orang calon kepala Desa Kuala mulia Kecamatan Kuala cinaku sampaikan keberatan dan ketidakpuasanya dengan hasil tes yang dikeluarkan Bapemas Pemdes Inhu.

Hadir juga dalam hearing tersebut dari Bapemas Pemdes Kabid Pemerintahan Desa Kamaruzaman, Sekretaris Pemerintahan Bapemas Pemdes, BPD dan panitia pilkades Desa Kuala mulia.

Dalam kesempatan itu Ramli (40) sebagai calon yang dinyatakan tidak lulus dari hasil tes yang dilaksanakan oleh Bapemas Pemdes Inhu menyampaikan ketidakpuasanya kepada Anggota dewan yang hadir terutama kepada Bapemas Pemdes.

"Itu hasil tes tidak benar, saya saja tidak pernah diinterview pada saat tes dan kenapa juga hasil nilai interview keluar dan saya tidak lulus, saya minta soal dan jawaban ujian kemarin tetapi pihak Bapemades Pemdes tidak bisa memberikan hingga detik ini,"kata Ramli.

Ditambahkanya, sebagai pembina Bapemas Pemdes sudah berlaku tidak netral dan ada sesuatu yang tidak beres, hal itu tampak karena pihak Bapemas Pemdes tidak bisa memberi alasan dan tidak bisa melihatkan hasil tes tertulis sebagai bukti bahwa dirinya memang mempunyai nilai rendah.

Calon kades lain yang tidak dinyatakan lulus adalah Ahmad sukadi (37), yang mengherankan dirinya mengatakan saat interview hanya ditanya seputar sekolahnya dimana dan tamat tahun berapa itu saja.

"Saya ikut wawancara tapi yang ditanya hanya pertanyaan sekolah dimana dan tamatan tahun berapa, itukan nggak masuk akal sekali," ungkap Ahmad.

Sementara itu pihak Bapemas pemdes tidak bisa banyak memberikan tanggapan mengenai hal tersebut dan berdalih pimpinan tidak ada di kantor sehingga tidak berani mengambil berkas hasil ujian tersebut.***



Penulis: Muhammad Anshori
Editor: Ram


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER