PELITARIAU, Jakarta Jessica Iskandar geram dengan ulah salah satu therapist di Salon Irwan Team, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan 19 Februari lalu. Pasalnya saat sedang melakukan perawatan tubuh, dirinya malah menjadi korban pelecehan seksual.
Kejadian itu terjadi saat Jessica yang sedang membaca majalah dan dipijat pada bagian pundak oleh Najib. Melihat ada kesempatan, Najib memijat pundak Jessica dengan menggunakan satu tangan dari belakang. Sedangkan tangan satu lagi ia gunakan untuk merekam bagian dada istri Ludwig Willibald tersebut.
"Itu kesengajaan, dia menahan baju Jessica untuk melihat dada kanan dan kiri. Dia merekam hingga durasi dua menit lebih," ungkap sahabat Jessica, Kartika Putri di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015).
Setelah kejadian tak mengenakkan itu, Jessica langsung melaporkan Najib ke Polda Metro Jaya. Namun, setelah pelaku minta damai, Jessica langsung mencabut laporan tersebut sehari kemudian.
"Dia (Jessica) menangis, di Polda jam 8-an (malam). Sampai jam 3 (pagi) itu menangis sebal sendiri. Jess panik, saya minta CCTV, tanya kok kenapa lalai, kenapa kok therapist bawa HP. Kenapa Jessica lapor? Karena takutnya banyak korban lain," papar Kartika.
Diakui Kartika, Jessica yang merasa trauma jadi takut untuk melakukan pijat ke salon. "Dia sudah nggak mau pergi ke mal lagi. Nggak mau pijat, creambath, dan diajak nonton dia takut," tutur Kartika Putri.
Sebelumnya, perilaku pelecehan seksual ini pertama kali diungkap Jessica lewat akun Instagram, @lovejedar. "Untuk para wanita, aku sarankan hanya melakukan perawatan dengan therapist perempuan. Waspada!," tulis Jessica.
Sumber : liputan6
Editor : rio