Kanal

Ini 5 Destinasi Wisata Favorit di Pekanbaru

PELITARIAU, PEKANBARU -  Ibukota Provinsi Riau, yakni Kota Pekabaru, memiliki objek wisata yang cukup beragam dan tentunya sangat memesona untuk tujuan berwisata. Tak heran, kalau banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Kota Madani ini. 

Terlebih lagi, Kota Pekanbaru dipercaya menjadi tuan rumah Indonesia Crative Cities Festival (ICCF) yang akan digelar pada 25-29 November mendatang. 

Lokasi acaranya bakal dipusatkan di Taman Wisata Alam Mayang. Tentunya akan banyak kegiatan yang akan digelar pada iven bergengsi tersebut, serta menghadirkan banyak peserta dan pengunjung dari berbagai daerah. 

Untuk itu, selama berada di Kota Pekanbaru, tidak ada salahnya untuk kamu mencoba mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Kota Madani ini. 

Tempat wisata di Pekanbaru menyajikan berbagai pengalaman yang menakjubkan. Turis yang datang akan disuguhkan dengan sensasi kebudayan, alam, hingga destinasi buatan. 

Para turis bisa mengabadikan kunjungannya, berfoto sembari mencoba beragam atrakasi dan amenitas wisata di daerah yang memiliki branding pariwisata "Riau The Homeland of Melayu" itu. 

Sebagai referensi, berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber destinasi wisata Pekanbaru yang wajib kamu sambangi : 

Masjid Raya Annur

Terletak di pusat kota, Masjid Agung An Nur ini merupakan masjid termegah di Pekanbaru. Masjid ini didesain dengan gaya ala Melayu, Arab, Turki, dan India yang membuat bangunan masjid tampak eksotis dan megah. 

Masjid ini disebut-sebut sebagai Taj Mahal Riau. Bila kita amati arsitektural masjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. 

Barisan pohon kurma terlihat rapih, tumbuh di setiap sudut pelataran masjid. Selain difungsikan untuk rumah ibadah, masjid ini juga satu di antara tempat wisata yang banyak dikunjungi traveler. 

Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Bangunan masjid terdiri dari dua tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor, ruang pertemuan dan kegiatan edukasi. 

Di pelataran masjid ini juga terdapat kolam yang menambah keindahan lanskap. Pancaran refleksi pemandangan masjid menjadi lukisan di permukaan kolam. Lokasi ini sering dijadikan  sebagai tempat favorit untuk foto bagi wisatawan yang datang. 

Masjid yang menjadi ikon wisata religi yang dibanggakan warga Riau ini terletak di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau. 

Taman Wisata Alam Mayang

Jika ingin merasakan piknik bersama keluarga dialam yang terbentang luas sembari menghirup udara segar dan menyejukkan, Taman Wisata Alam Mayang Pekanbaru cocok untuk kamu dikunjungi. 

Wisata Alam Mayang merupakan wisata rekreasi yang selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan atau saat libur tiba. Wisata ini juga banyak menyediakan fasilitas huburan untuk keluarga. 

Lokasi Taman Wisata Alam Mayang berada sangat strategis di pusat kota tepatnya di Jalan H Imam Munandar km 8, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. 

Taman hiburan yang luas dan berkonsep rekreasi di alam terbuka ini, pasti akan menyegarkan pikiran kamu yang selama ini disibukkan oleh rutinitas sehari-hari. 

Di tengah suasana asri pepohonan yang rindang, Wisata Alam Mayang juga menyediakan beragam wahana permainan. Tak hanya untuk anak-anak, bagi orang dewasa pun tersedia. Bagi wisatawan yang ingin berwisata ke objek wisata ini, dapat juga menikmati berbagai fasilitas wisata air, yang pastinya akan menawarkan banyak sekali keceriaan berwisata bersama keluarga. 

Tiket masuk wisata yang dibuka dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB ini juga cukup terjangkau, Rp 13.000 untuk anak-anak dan Rp 18.000 untuk anak-anak. 

Museum Sang Nila Utama

Museum Sang Nila Utama merupakan sebuah museum daerah yang berlokasi di Pekanbaru. Museum ini mengumpulkan dan menyimpan warisan-warisan yang berhubungan dengan budaya Melayu Riau seperti pakaian adat pernikahan, permainan tradisional, alat musik, artefak dan lainnya. 

Museum yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru dan berada dalam satu kompleks dengan kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini buka mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB dengan tiket masuk sangat terjangkau yaitu Rp 5.000. 

Asia Haritage

Asia Heritage mengusung tema wisata ala negara-negara di Asia, seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan Indonesia. Disediakan aneka spot foto yang menyerupai miniatur Jeju Village, China Town, dan Little Kyoto. Cocok banget buat traveler yang suka foto-foto. 

Wisata ini terletak di Jalan Yos Sudarso Kilometer 12, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru ini mulai buka pukul 08.00-18.00 WIB dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000. 

Destinasi yang memiliki moto "fun, food and selfie" ini pun menyediakan kostum yang bisa kamu sewa. 

Kostum disesuaikan dengan spot yang kamu pilih. Wisatawan bisa mengenakan mengenakan Cheongsam dengan latar belakang ikon bangunan mirip di negeri panda. Selain itu juga tersedia Kimono di spot foto bernuansa Jepang, Hanbok dan Korea. 

Sedangkan untuk berkeliling area Asia Heritage, kamu bisa menggunakan kereta dan kapal yang disiapkan pengelola. 

Jika merasa lapar dan haus, serta ingin beristirahat, Asia Heritage telah menyiapkan restoran. Bahkan, kamu bisa menikmati beragam makanan dan minuman yang ada disajikan. Restoran ini menjual makanan dan minuman khas Indonesia, Korea, Jepang dan China. 

Desa Wisata Okura

Bagi kamu yang rindu untuk menikmati suasana desa yang sebenarnya, sembari menikmati indahnya taman bunga, Desa Okura bisa menjadi pilihan untuk mengobati rasa rindu tersebut. Desa Wisata ini menghadirkan suasana pedesaan yang sebenarnya melalui lingkungan alamnya yang masih terjaga serta kehidupan masyarakatnya yang masih menjaga nilai-nilai leluhur.

Tradisi dan budaya nenek moyang masih terjaga dengan baik di desa ini, sehingga pengunjung dapat menjumpai kuliner tradisional, permainan, kesenian, serta penggunaan bahasa Melayu asli dalam percakapan sehari-hari. 

Desa Okura berada di wilayah Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Jaraknya tidak begitu jauh dari pusat Kota Pekanbaru. Hanya butuh waktu perjalanan sekitar 40 menit jika ditempuh melalui perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Bagi yang gemar memancing, dapat menyewa sampan dari para nelayan untuk mengarungi sungai. Ikan dari hasil memancing bisa dibawa pulang atau dimasak sendiri saat melakukan camping di lokasi. Bisa juga meminta tolong kepada warga desa yang ramah-ramah untuk membantu memasakkannya. 

Warga Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, Ade Satria saat berkunjung ke Pekanbaru mengatakan, ia merasa senang dengan suguhan wisata yang ada di Kota Pekanbaru. 

Selain ramah penduduk, Kota Pekanbaru kata Ade, juga terkenal dengan jajanan kuliner dan destinasi wisata yang mencerminkan ciri khas budaya Melayu. 

"Di Pekanbaru juga banyak jajanan kuliner yang enak-enak," ujar Ade. 

Ia berharap Kota Pekanbaru tetap terjaga kelestariannya dan semakin maju dimasa yang akan datang sehingga semakin banyak mendatangkan wisatawan untuk berkunjung. **Prc7


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER