Kanal

Kapolres Meranti Terus Tekan Penggunaan Lem & Narkotika

PELITARIAU, Selatpanjang - Maraknya penggunaan Lem Icaibon tidak hanya menyerang Kota-kota besar, namun di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti juga menjadi wabah bagi masyarakat. Terutama bagi Anak Baru Gede (ABG), yang salah menggunakan Lem alat pelekat sebagai bahan memabukan.



Ya, bagi masyarakat awam yang mengetahui Lem tersebut biasanys di gunakan untuk alat pelekat, untuk suatu benda yang robek atau terlepas dari semestinya, namun bagi ABG yang mengetahui bahwa Lem ini, bisa membuat ilusionis yang tinggi dan sangat memabukkan, merekapun menyalahgunakan Lem tersebut untuk suatu kenikmatan.

Mereka tidak tahu, apa bahayanya nikmat menggunakan Lem tersebut, jika mereka tau mungkin tidak akan berani untuk mencoloba menghirupnya sebagai bahan untuk bersenang-senang, karena ada dampak-dampak yang sangat berbahaya.

Dampak Efek dari peyalah gunaan Lem ini, ia lah bisa merusak jaringan otak untuk cara mereka berfikir, bisa menghancurkan organ tubuh bagian dalam, dan yang paling terparahnya lagi, Lem tersebut bisa menyebabkan kegilaan bagi si penggunanya.

untuk itu para orang tua harus memberi pengawasan penuh bagi anak-anak mereka, terutama anak baru beranjak dewasa, itu harus di berikan pengawasan penuh kepada anaknya.

Agar bisa membantu masyarakat dan para orang tua, AKBP Zawani Pandra Arsyad, Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti  mengatakan kepada semjumlah Wartawan, seluruh anggota Kepolisian Kab Meranti akan selalu melakukan patroli di jalanan. Baik pagi siang ataupun tengah malam, dengan tujuan untuk menekan sejumlah pengguna atau pengedar Narkoba dan juga pengguna Lem yang berada di Meranti, dan sebagai bentuk pencegahan penyalah gunaan narkotika.

Menurut Kapolres Meranti AKBP Pandra, belum ada pasal yang bisa di jatuhkan kepada pengguna Lem karena masih beredar bebas di pasaran. Namun mereka akan selalu memberikan pengawasan penuh untuk masyrakatnya agar terhindar dari bahayanya narkoba di Kepulauan Meranti.

"Untuk saat ini penggunaan Lem sudah mulai berkurang ya, karena bentuk kerja sama kami antara masyarakat serta anggota Kepolisian Meranti, dan Kapolsek di seluruh pulau yang ada di Meranti ini,"terang Pandra.

Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor   : rio ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER