PELITARIAU, Bengkalis - Penyidikan perkara dugaan korupsi dana hibah KONI Bengkalis tahun 2019 sebesar Rp 12 miliar, terus menggelinding bagaikan bola salju makin lama makin besar, Senin (1/3). Setelah sebelumnya, mantan bendahara dan beberapa orang pengurus cabang olahraga dimintai keterangan. Senin siang, giliran Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Bengkalis, Irwansyah dimintai keterangan oleh penyidik tindak khusus Kejaksaan Negeri Bengkalis.
Iwan demikian dia akrab disapa datang ke Kejari didampingi kuasa hukumnya Abdul Majid. Iwan dimintai keterangan oleh penyidik Frengki Hutasoit.
Usai diperiksa Iwan yang mengenakan baju kota-kota merah tak mau berkomentar tentang pemeriksaannya. Dari raut wajahnya, terlihat ada kerisauan.
Data yang diperoleh ridarnews.com, pada tahun anggaran 2019 ISSI mendapat anggaran Rp342,9 juta.
Selain Iwan, juga dimintai keterangan mantan Ketua Cabor Golf Ridwan Yazid dan bendaharanya Fauzan. Jauh berbeda dengan Iwan, Ridwan justru terlihat santai dan membeberkan anggaran yang diterima Cabor golf.
Menurut Ridwan, pada tahun anggaran 2019, golf mendapat dana dari KONI Rp 81,6 juta. Uang tersebut dipergunakan untuk pembinaan dan mengikuti kejuaraan di Pekanbaru.
"2019 kami dapat Rp 81 juta untuk pembinaan dan ikut kejuaraan di Pekanbaru," ujar mantan Kadis Naker Bengkalis itu usai memberikan keterangan kepada penyidik Doli Novaisal. **prc4