PELITARIAU, Rengat- Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra membantah, kalau kerusakan gorong-gorong di jalan raya Pekanheran di akibatkan oleh pipa milik PDAM yang bocor tersebut.
kepala PDAM cabang Pematangrebah Nurdin kepada pelitariau.com (15/1) mengaku bahwasanya kebocoran pipa milik PDAM memang pernah terjadi di lokasi jalan Pekanheran dan saat ini sudah diperbaiki.
Kebocoran pipa PDAM tersebut diakibatkan oleh faktor alam kata Nurdin, yaitu pada saat banjir beberapa bulan yang lalu dan banjir juga yang membuat gorong-gorong tersebut rusak parah, bukan karena kebocoran pipa milik PDAM.
"Yang merusak jalan dan membuat gorong-gorong pecah itu karena banjir, bukan akibat bocornya pipa PDAM, pipa bocor juga akibat terjangan air banjir selain itu juga, pipa PDAM sudah lapuk dimakan usia," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk perbaikan pipa-pipa milik PDAM Tirta Indra, kata Nurdin menjadi tanggung jawab dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Inhu, dimana tahun 2015 ini, Dinas PU akan mengganti seluruh pipa milim PDAM Tirta Indra tapi itu baru sebatas wacana. "Wacanaya seluruh pipa PDAM yang sudah uzur akan diganti, tapi tidak tau kapan, mungkin tahun 2015 ini, yang jelas sudah ada wacanaya," jelas Nurdin.
Lebih lanjut kata Nurdin, Keruskaan jalan serta pecahnya gorong-gorong di jalan raya Pekanheran merupakan tanggung jawab Dinas PU, sebab, Dinas Pulah yang menyikapi persoslan kerusakan jalan yang terjadi di Inhu. "Kerusakan gorong-gorong itu urusan dan tanggung jawab PU," ujarnya.
Higga berita ini diterbitkan, hanya Kepala dinas PU saja yang hadir dikantornya pada Kamis (15/1) namun karena ada kesibukan dinas luar buru-buru meninggalkan kantor. sedangkan kepala bagian Bidang Bina marga, Kabit di Bidang Bina Marga di Dinas PU Inhu tidak masuk kantor.
"Dengan bidang saja langsung, saya ada kegitan penting,"ujar Kepala Dinas PU Aswardi kepada pelitariau.com Kamis (15/1).
Penulis :Muhammad Anshori
Editor : rio ahmad