Kanal

Jembatan Pangean Masih Terbengkalai

 

PELITARIAU, Telukkuantan - Sudah lebih dari dua tahun jembatan yang dibangun di atas Sungai Kuantan oleh Pemerintah Provinsi Riau di Kecamatan Pangean masih terbengkalai. Kotruksi jembatan angker dan pipa besi untuk tiang pun sudah berkarat.



Informasi yang diperoleh, jembatan yang dimulai pembangunannya sekitar tahun 2011 lalu itu, tidak dilanjutkan pekerjaan sejak tahun 2013 sampai kini. Masyarakat bertanya  apakah Pemprov Riau akan melanjutkan pembangunannya atau kembali membiarkannya terbengkalai.



Menanggapi itu, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Riau yang berasal dari Pangean, Ir Mardianto Manan MT saat bersilaturrahmi dengan perwakilan masyarakat yang berasal dari 17 desa di Kecamatan Pangean mempertanyakan sikap pemerintah yang menelantarkan jembatan yang dibangun di atas Sungai Kuantan itu.



Dalam perencanaan pembangunan, menurutnya, pembangunan itu, misalkan seperti jembatan itu tidak bisa terhenti, apalagi sudah lebih dari dua tahun. Pasalnya, materil seperti besi tentu akan rusak dan. Berkarat. Ini berdampak terhadap ketahanan jembatan.



"Pembangunan itu semestinya tidak boleh terhenti apalagi dalam waktu yang bertahun-tahun. Kalau terhenti, seperti pembangunan jembatan provinsi di Kuansing tentu besi-besi yang ada akan berkarat, yang rugi adalah masyarakat, karena ketahanannya akan berkurang," ujarnya, Minggu (4/1/2015) kemarin. Seperti diberitakan kuansingterkini.com



Di Kabupaten Kuansing,  ada dua jembatan yang dibangun Pemprov Riau, masing-masing jembatan di Pangean dan Inuman. Bila dilihat kondisinya sekarang, warga dinilai sangat berharap jembatan tersebut tuntas secepat mungkin.



"Perwakilan masyarakat di 17 desa di Pangean mendesak dilanjutkannya jembatan provinsi itu. Mereka siap membuat forum untuk mengumpulkan tanda tangan agar pembangunan jembatan itu dituntaskan," ujar Mardianto Manan.(ktc/cr.alfi)

 

 

 

Editor:Alfi Amd

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER