Kanal

Calon Bupati Inhu Ini Tetap Maafkan Penghujatnya di Medsos

PELITARIAU, Inhu - Peringatan keras bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, agar bijak dalam menggunakan media sosial. Apa lagi, sampai memposting ujaran kebencian yang bersifat merugikan orang lain.

Seperti yang ditulis Sudarno, warga Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu. Status yang diunggah pemilik akun facebook S Darno yang juga merupakan pengurus Partai Golkar Kecamatan Kuala Cenaku itu, dinilai sebuah sikap yang tercela.


Yang mana, unggahan yang ditulisnya itu berupa sebuah ujaran kebencian, dan pelecehan terhadap orang lain, dalam hal ini calon Bupati Inhu Nomor Urut 4, Irjend Pol (P) H Wahyu Adi.


Sadar akan kesalahannya, Sudarno lansung meminta permohonan maaf dengan menemui Irjend Pol (P) H Wahyu Adi, secara lansung.


Pantauan RiauLink.com di Posko Relawan paslon yang lazim disebut BWS (Bersama Wahyu Adi Supriati) itu, saat bertemu pemilik akun facebook S Darno tersebut, langsung mengakui semua kesalahan yang dia perbuat.


Saat itu, suasana terlihat mencair dan keduanya saling memaafkan. Akan tetapi, agar hal yang sama tidak kembali terulang, Darno diminta untuk membuat pernyataan permohonan maaf tersebut, secara tertulis.


Dengan dibuahi tandatangan dan materai, permohonan maaf itu ditujukan pada Irjend Pol H Wahyu Adi, dan Tim Pemenangan BWS serta masyarakat.


"Tidak ada permasalahan, karena yang bersangkutan telah mengakui kesalahan dirinya, dan datang untuk meminta maaf. Tentu sebagai muslim, kita harus saling memaafkan," kata Wahyu Adi, menjawab RiauLink.com, Senin (19/10/2020) malam.


Disebutkan jenderal bintang dua itu, dalam setiap persoalan, tentu ada jalan penyelesaian, dan tentunya tidak semua yang harus dibesar-besarkan.


"Kita harus bijak dan santun dalam bersikap, dan itulah okenya BWS. Karena, orang yang memberi maaf, lebih mulia dari orang yang meminta maaf," singkat Calon Bupati Nomor Urut 4 yang berpasangan pasangan dengan Hj Supriati itu. **prc4


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER