PELITARIAU, Jakarta-Tahun 2014 ini merupakan tahun pembawa keberuntungan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Inhu Riau. Betapa tidak berbagai penghargan sudah diterima penyelenggara pemilu ini, baik tingkat Propinsi maupun Nasional.
Kali ini dalam Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pemberian penghargaan KPU berprestasi yang dilaksanakan oleh KPU RI di Jakarta (17/12) di Ancol Ecovention Jakarta, KPU Inhu kembali dapat penghargaan. Setelah masuk sebagai nominasiKPU Kabupaten/Kota berprestasi tingkat Nasional, kategori Penyelenggaraan Pemilu Berintegritas.
Untuk kategori ini ada tiga Kabupaten/Kota di Indonesia yang mendapatkan piagam penghargaan dari KPU RI. Dimana urutan pertama Kota Mobagu, kedua Kab. Inhu dan Ketiga Majene.
Piagam penghargaan yang diterima KPU Inhu Nomor: 04/PIAGAM KPU/XII/2014 langsung diserahkan oleh Ketua KPU RI Husni Kamil Malik. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Presiden RI, Ketua DKPP, Ketua Bawaslu RI, Dirjen Otda Kemendagri, Hakim MA, KPU Propinsi serta KPU kabupaten/Kota se Indonesia.
Ketua KPU Inhu Muh. Amin SE usai mendapatkan piagam penghargaan tersebut mengatakan rasa bersyukurnya. Menurutnya apa yang dicapai oleh KPU Inhu merupakan hasil dari kerja keras dan kekompakan selama ini dalam melaksanakan tugas-tugas.
“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh KPU Propinsi Riau, Pemkab. Inhu, DPRD Inhu serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Serta juga sekretariat KPU Inhu yang sudah menunjukkan kinerjanya membantu tugas-tugas KPU selama ini, serta tidak kalah pentingnya peran media massa yang selama ini mendukung kegiatan KPU dalam berbagai kegiatan,”jelas Muh. Amin.
Dalam Rapat Koordinasi penyelenggara pemilu se Indonesia tersebut juga diungkapkan tentang enam kategori yang dilombakan. Diantaranya Kreasi Sosialisasi, Iklan Layanan Masyarakat Kreatif, Daftar Pemilih Berkualitas, Transparansi Informasi Pemilu dan Penyelenggaran Pemilu Berintegrasi.
Selain itu juga diberikan penghargaan kepada penyelenggara pemilu yang gugur selama melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu di Indonesia yang jumlahnya mencapai 157 orang. (cr. rio)
Editorial: rioahmad