Kanal

Icut : Kita Maju Bukan Karena Haus kekuasaan dan Jabatan Tapi Kita Haus Dengan Niat Pengabdian

PELITARIAU, Meranti - Menjadi seorang pemimpin tidak sekadar untuk memburu kekuasaan. Tapi lebih dari itu, terpilih sebagai pemimpin hanya bagian dari sarana untuk berbuat lebih banyak memajukan daerah dipenuhi dengan orang-orang yang beriman.

Prinsip itu disampaikan oleh H Yulian Norwis Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti yang berniat MAJU  dalam Pemilihan Kepada Daerah dan Wakil Kepala Daerah Meranti 2020 mendatang.

"Sebelumnya saya ingin menyamakan persepsi tentang kepemimpinan, misalnya jadi kepala daerah. Sebenarnya, kepala daerah adalah sarana saja untuk bisa berbuat lebih banyak kepada masyarakat, bukan tujuan akhir," katanya saat berbincang sewaktu di perjalanan menuju Desa Insit dalam memenuhi Jemputan silaturrahmi bersama warga (03/12/2019) lalu.

Berlandaskan prinsip itu, kata pria yang akrab di sapa Julian itu, perjuangannya kini, kalau diridho Allah dan direstui masyarakat, ia berkompetisi pada Pilkada nanti, itu karena dia ingin daerah ini bisa lebih maju.

"Saya mengajak semua calon mempunyai presepsi yang sama, yakni untuk memajukan Kabupaten Meranti dan menjadikan negeri ini di penuhi dengan orang orang beriman," harapnya.

Persepsi seperti itu, katanya, sangat perlu untuk menghindari stigma dari masyarakat kalau calon pemimpin hanya berkompetisi untuk saling memburu kekuasaan.

"Tanamkan sejak awal kita bukan maju karena haus kekuasaan dan jabatan. Tapi kita haus dengan niat pengabdian dan menyejahterakan rakyat. Sehingga masyarakat tak menilai kalau kita-kita ini hanya gila jabatan," sambung Julian.

Yulian Norwis sambil tersenyum ia menegaskan, kalau dia nanti dipercaya masyarakat Meranti menjadi Wakil Kepala Daerah, mendampingi bapak H Masrul Kasmy sedari awal dia akan melakukan diagnosa pembangunan dan memupuk nilai nilai keagamaan di masyarakat, dan kawula muda terlebih lagi anak-anak supaya ditanamkan nilai agama dalam dirinya.

"Sehingga saya yakin Meranti akan lebih maju. Karan Zaman kini sudah termasuk zaman edan maka kita harus perkuat agama dan negeri ini harus kita lindungi dengan perkuat iman, sehingga kita sejak dini sudah tahu penyakitnya dan langsung mencarikan obatnya yang tepat," katanya beribarat. **


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER