PELITARIAU, Kuansing -Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kuansing Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kuansing 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kuansing Syafril,ST didampingi Sekretaris Sukardi,S.Kom dan kader H.Suprigianto,S.Ag di kantor sekretariat Teluk Kuantan Selasa, (8/10/2019).
Untuk penerima pendaftaran calon dapat dilakukan di sekretariat DPD PKS Kuansing Jl.Istiqomah Sungai Jering Teluk Kuantan, pengambilan formulir mulai 9-16 Oktober 2019, sedangkan menyerahkan formulir dan surat permohonan proposal visi-misi calon bupati dan wakil bupati 11-18 Oktober 2019.
"Kita berharap calon kepala daerah yang mendaftar adalah mereka yang memiliki visi dan misi yang dapat bersinergi dengan kami" ungkap Syafril kepada awak media.
Lebih lanjut ia mengatakan visi misi tersebut adalah berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kuansing yang lebih baik. Yaitu dengan memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat serta harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.
Dalam penjaringan ini PKS membuka pintu seluas-luasnya bagi Putra Putri Terbaik Kuansing yang ingin mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Kuansing periode 2020-2025 mendatang.
Diketahui pilkada 2020 mendatang DPD PKS Kuansing saat ini juga mengusung bursa calon kepala daerah dikalangan internal kader dengan memunculkan tujuh orang kader terbaik PKS untuk dijadikan bupati atau wakil bupati seperti, Syafril,ST, Ir.H.Ahmiyul Rauf,MM, H.Suprigianto,S.Ag, Kariman, Sukardi,S.Kom, Edi Utomo,S.Pd.I, dan Misrayuli,S.Pd.I. Dalam hal tersebut DPD PKS kabupaten Kuansing, tetap melaksanakan proses penjaringan secara mekanisme dan prosedural.
"Siapa yang mendapat rekomendasi dari DPP maka orang itulah yang akan didaftarkan ke KPU Tentunya dengan memenuhi syarat popularitas, disukai publik, elektabilitas, serta memiliki kemandirian dan bisa memobilisasi dukungan logistiknya" kata Syafril menambahkan.
Terkait komunikasi politik, Syafril mengungkapkan, saat ini tengah dijajaki dengan semua parpol untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati, sebab, PKS harus berkoalisi, tentu bagaimana menghasilkan kandidat berkualitas, baik dari internal partai maupun eksternal,” tutupnya.**Vis