PELITARIAU, Kuansing - Sejak sebulan terakhir Puskesmas Kecamatan Pangean tidak bisa melayani pasien rawat inap, karena mengalami kekosongan dokter, sehingga masyarakat mesti harus berobat ke Puskesmas tetangga di Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD).
Akibat kekosongan ini, membuat Anggota DPRD Kuansing, asal Pangean, Jefri Antoni, meradang sehingga ia mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Terutama yang ada di Kecamatan Pangean ini.
"Masalah ini sudah banyak yang megadu ke saya, karena tak adanya dokter. Kondisi ini sudah hampir sejak sebulan lalu, sehingga masyarakat yang mau berobat tak bisa. Terutama yang rawat inap mesti di rujuk ke Puskesmas (LTD)," ujar Jefri Antoni, belum lama ini.
Padahal menurut Jefri Antoni, masalah kesehatan ini adalah persoalan yang urgen dan amat krusial, sehingga hal ini tak bisa diabaikan. Mengenai ini, kata dia Dinas terkait mesti harus mencarikan solusi terbaik secepat mungkin.
Karena kata Jefri Antoni, jika sewaktu-waktu ada masyarakat dalam situasi emergency dan itu perlu penanganan lebih cepat. Sebab jika tidak bisa mengancam keselamatan pasien.
"Kalau situasi darurat, seandainya pasien dirujuk kan menyita waktu, ini yang kita kwatirkan. Makanya saya minta Dinas terkait untuk mengisi kekosongn dokter ini," pintanya.
Terkait masalah ini, Kadis Kesehatan Kuansing, dr Reza Cahyadi, saat ditemui di ruang kerjanya, tak menampik masalah kekosongan dokter di Puskesmas Pangean.
Hal ini menurutnya, dikarena terbatasnya jumlah dokter di Kuansing, yang berstatus PNS, maka ketika pembagian penempatan menjadi kendala bagi pihaknya.
Untuk Puskesmas saja di Kuansing, menurutnya jumlahnya lebih kurang 25 sementara idealnya kata dia, untuk satu Puskemas mesti harus ada 2 orang dokter. Karena untuk satu dokter kapasitas pasien yang bisa dilayani 5000 orang.
"Idealnya ya mesti dua orang untuk satu Puskesmas. Namun, karena jumlah dokter kita terbatas kita juga makanya terjadi kekosongan," jelasnya.
Namun, meskipun demikian untuk mengisi kekosongan di Puskesmas Pangean ini, pihaknya akan menempatkan dokter Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Hari ini menurutnya, surat untuk dokter TKS ini akan ia tandatangani.
"Sebelumnya, juga ada dokter TKS yang kita tempatkan tapi sudah berhenti dan kita juga tak bisa memaksakan, karena sipatnya hanya sukarela, sehingga arahan kita juga terbatas," kata Reza.
Untuk penempatan dokter permanen, kata Reza, ia telah membicarakannya bersama Sekda, karena adanya penambahan dokter yang lolos CPNS saat perekrutan PNS di lingkup Pemkab Kuansing, sebanyak 5 orang.
"Ini sudah kita bicarakan bersama Sekda. 5 dokter CPNS yang lulus ini tanggal 1 April baru masuk. Kita minta ke pak Sekda 1 dokter dibtempatkan di Puskesmas Pangean ini," ungkapnya. ** Vis