Kanal

Pengendara Sepeda Motor Yang Mengunakan Jasa Pengangkutan Untuk Melintas di Jaltim Pelalawan Mengelu



PELITARIAU.COM, PELALAWAN- Hingga saat ini, kondisi Jalan Lintas Timur KM 76 hingga KM 83 Kabupaten Pelalawan terus meningkat, ketinggian air saat ini diperkirakan sudah memcapai selutut orang dewasa 50 CM, Selasa (18/12/2018) pagi.

" Akibat tingginya debit air, Kondisi ini membuat kendaraan mulai kesulitan melintas, terutama mobil kecil dan sepeda motor.Apalagi genangan air banjir di Jalan Lintas Timur ini sudah hampir mencapai jarak tempuh 3 Km,".

Kepada Pelitariau.com, jasman (42) warga Pangkalan Kuras, Selasa (18/12/2018) yang hendak melintas  menyampaikan rasa kekecewaannya, dimana edi dan motornya terpaksa harus mengunakan mobil truk untuk menyeberangi banjir ini hendak pulang ke Pangkalan Kuras dan harus membayar sekali melintas sampai tujuan sebesar 60 ribu rupiah.

" Mau gimana lagi bg,untuk sampai tujuan kita memang harus mengunakan jasa angkut seperti mobil truk ini, tapi jaganlah sampai 60 ribu sekali menyebrang, itu kan cukup besar untuk  sekali melintas bg," katanya.

Lanjudnya jasman, kita memang cukup terbantu lah dengan bantuan jasa penganggutan untuk melintasi jalan tersebut, akan tetapi jagan lah sampai menetapkan tarif seperti itu.

Di tempat yang berbeda, saat Pelitariau.com berbincang-bincang dengan salah seorang  pemgemudi mobil truk Bernama ED mengatakan, kegiatan untuk jasa pengangkutan kendaraa untuk melintas sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.Untuk kendaraan roda dua dan roda empat berjenis sedan tidak dapat melintas dijalan tersebut.

"Sekarang ketinggian air saja udah mencapai separuh mobil Honda Jazz, apalagi untuk sepeda motor sudah dipastikan tenggelam,".

Dan untuk jasa pengangkutan sepeda motor itu sendiri pengangkutan biayanya Rp60 ribu.Dan dari Rp60 ribu itu untuk juru angkutnya kita berikan Rp10 ribu. Sedangkan bagi pengendara roda empat seperti mobil honda jazz, toyota yaris dan lain-lain biaya jasa pengangkutannya selaki melintas mencapai Rp500 ribu,  imbuhnya.

" Kami tidak memaksa para pengendara sepeda motor untuk menggunakan jasa pengangkutan dari kami sendiri, kalau tidak mau juga tidak apa-apa, dari pada motor nya rusak kan jadinya mengeluarkan biaya besar,".

Disinggung soal brapa trib sehari untuk jasa pengangkutannya, ED mengatakan setiap harinya ada sekitar 10 trib, itupun kami bekerja sampai malam hari, terangnya.***


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER