Pelitariau,Rohil- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih menunggu hasil pemeriksaan sampel air dari aliran paret menuju sungai dan kolam Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Balam Sawit Sejahtera (BSS). Diduga limbah PKS tersebut mencemari lingkungan di Balam Km 23, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rohil.
Kepala DLH Rohil Suwandi Sos kepada Wartawan, Rabu (10/10/2018) mengatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil uji laboratorium. "Paling cepat sebulan dan paling lama tiga bulan hasilnya keluar. Kita sekarang masih menunggu," paparnya.
Dikatakan, nantinya bila terbukti PKS tersebut melakukan pelanggaran akibat limbah yang mencemari lingkungan, perusahaan tentu akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Kita sesuai ketentuan, bila melanggar akan diberi peringatan. Kalau tidak diindahkan, kita berikan peringatan kedua dan ketiga sampai akhirnya tindakan," imbuhnya.
Menurut Suwandi, dalam pengambilan sampel pihaknya juga melakukan uji semua sampel kolam limbah, termasuk udara dari cerobong asap perusahaan PKS. "Kali ini, kita uji sampel air limbah dan asap (udara) di lingkungan perusahaan (cerobong asap)," ujar Suwandi.
Sementara Manager PT BSS Ahmad kala dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan DLH Rohil. "Sampel terakhir sudah diambil DLH, bahkan sampel udara, biar sampai sampai jelas ada hasilnya," ujarnya.***Jr