Kanal

Tekad Perjuangkan Blok Migas Riau Kepusat Asri Auzar Panggil Sejumlah Ahli Migas Riau

PELITARIAU, Pekanbaru - Komisi IV DPRD Riau panggil sejumlah Ahli migas Riau berdiskusi terkait keberadaan rill Minyak dan Gas (Migas ) Riau yang belakangan disebut telah menipis oleh sejumlah kalangan, langsung dibantah oleh para ahli migas Riau, Kamis (27/7/2018) di ruang rapat komisi IV DPRD Riau.

Asri Auzar, anggota Komisi IV DPRD Riau, bertekad ingin mengetaui secara rill dan objektif tentang keberadaan migas riau dari pihak yang berkompeten dan yang membidangi soal migas, sebab disadari pihaknya bahwa terkait migas yang kerap disebut telah menipis di riau perlu menghadirkan para ahli di bidangnya.

"Selama ini kita dengar dimana-mana katanya migas riau sudah habis, jadi kita tidak mau terus dibodohin oleh pusat, sementara kita tahu, bahwa 60% devisa negara kita ini di support dari migas Riau,"kata Asri Auzar usai mengikuti rapat.

Menurutnya,pernyataan yang menyebut migas Riau telah menipis jangan langsung disikapi pesimis, melainkan perlu dikaji kembali kebenarannya melalui para ahli migas.

"Kita sengaja hadirkan mereka ini untuk meminta pendapat, sebab kami takut salah nanti, ternyata dari pernyataan para ahli migas kita, pusat itu justru membodohi kita selama ini, jadi saatnya kita berjuang kepusat agar hak-hak kita diberikan secara adil,"lanjut Asri.

Hal itu semakin meyakinkan Asri Auzar, dimana baru-baru ini ada empat blok migas riau yang telah habis kontrak, namun langsung begitu saja diperpanjang oleh pusat tanpa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten.

,"Ini semacam penghinaan dari pusat ke daerah,kita ini tidak dianggap lagi karena nyatanya kita tidak dilibatkan dalam perpanjangan kontrak 4 blok migas yang telah habis kontrak, ini tidak bisa dibiarkan, " terang Asri lagi

Untuk itu ia sangat menyayangkan dinas terkait, yang tidak mengetahui perpanjangan kontrak beberapa perusahaan pengelola blok migas di Riau, sehingga Asri berjanji dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait untuk mebahas persoalan ini.

Baginya tidak ada pilihan lain untuk mensejahterakan rakyat Riau,pihaknya dan pemerintah harus bersatu untuk berjuang merebut blok-blok migas Riau yang bakal habis kontrak pada tahun-tahun yang akan datang.

"Kita harus kelola sendiri sumber daya kita, kita punya SDM yang baik, lulusan Amerika ada,Korea Selatan ada,kita mampu, mari kita perjuangkan migas riau untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan riau," lanjutnya.

Asri juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau tidak boleh hanya berfokus pada sektor pariwisata saja, diakuinya riau masih kaya akan sumber daya alam yang juga penting untuk dikembangkan terus, baik eksplorasinya dan eksploitasinya karena kenyataanya sebagaimana disebutkan oleh para ahli migas Riau dari Badan Sinkronisasi Migas Riau bahwa riau masih memiliki cadangan minyak sebesar 70%.

"Saya minta pemerintah kita tidak fokus hanya pada sektor pariwisata, tapi migas kita juga harus dikembangkan lebih maksimal lagi," katanya mengakhiri. **rls

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER