Kanal

Mesin Pompa Air Musholah Balai Adat Digasak Maling

PELITARIAU, INHU - Mushola Al - Hikmah yang berada disamping Gedung Balai Adat Melayu yang menjadi kebanggaan warga Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Gedung dan Musholah itu dibangun menelan biaya Miliyaran Juta Rupiah oleh pihak perusahan swasta dibangun pada tahun 2001 silam. 

Pada Jumat malam sabtu (30/3) kemarin mesin pompa Air Jenis merek Nasional disantroni maling, kehilangan mesin Dap tersebut sudah berulang kali pernah terjadi pada tahun 2017 sudah 3 kali hilang pada tahun 2018 ini kejadian yang sama juga terjadi di mushola balai ada airmolek itu,  Kata Ketua Pengurus Mushola AlHikmah,  H Arfen Arsadi, Rabu (4/4) kepada Awak Media ini kemaren. 

Dikatakannya Gedung yang menjadi Ikon kota Airmolek itu selain dijadikan tempat pencurian juga menjadi tempat favorit pasangan pacaran oleh pasangan muda mudi.Ujar Ketua Mushola. 

Dirinya sebagai Putra melayu kelahiran Airmolek sangat prihatin dengan keberadaan gedung tersebut karena kurangnya perhatian pemerintah dengan gedung tersebut maka yang korban peralatan umum yang ada di balai adat dan di mushola seperti Pompa Air untuk kebutuhan umat beribadah dimushola itupun disantroni juga, jelasnya lagi.

"Diminta Pihak terkait seperti Pemdakab, Camat dan Satpol PP mengambil sikap tegas atas kejadian yang sudah meresahkan masyarakat setempat sebelum ada terjadi hal yang jauh lebih besar lagi yang dapat merugikan kita semua," Pungkas H Arfen. 

Pantauan pelitariau.com, Rabu (4/4/2018) malam sekitar pukul 22.36 wib di sekitar Balai Adat Air Molek masih ditemukan beberapa pasangan remaja yang sedang duduk di atas motor di tempat gelap-gelap, ada juga pasangan yang duduk di lantai gedung itu dalam keadaan gelap-gelap.

Ketika dikonfirmasi langsung dengan Camat Pasir Penyu Bambang Indramawan melalui Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Pasir Penyu, Said Hasan SP mengatakan Sangat prihatin dengan kejadian ini, atas kejadian ini kita akan lakukan razia rutin bersama pihak Polsek dan Satpol PP, terang Said.

"Mari sama-sama semua pihak untuk menjaga Balai Adat Melayu dan Mushola yang ada ini agar terhindar menjadi tempat kejahatan serta mesum, karena Balai Adat Melayu ini milik masyarakat Inhu khusus Pasir Penyu," singkatnya.**(Fauzi


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER