PELITARIAU, Pekanbaru - Dunia pendidikan provinsi Riau, khususnya jenjang SMA/SMK direncanakan akan mendapat tambahan jumlah beasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu.
Sejauh ini pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau masih memberikan beasiswa kepada sejumlah siswa yang telah terdaftar dan berjalan selama ini, namun kedepan menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto jumlah itu akan ditambah dan di evaluasi dalam sistem penyaluran nya, agar anggaran beasiswa tidak salah sasaran.
" Kita sejauh ini masih menjalankan apa yang telah ada, dan beasiswa diberikan hanya kepada sejumlah siswa yang telah terdaftar, namun pada tahun 2019 nanti akan kita tambah jumlah penerima beasiswa," Jelas Rudiyanto. Dikatakannya, bahwa untuk tahun 2019 selain jumlah penerima beasiswa yang harus ditambah, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap penerima beasiswa yang selama ini di nilai banyak yang tidak tepat sasaran.
" Jadi akan kita evaluasi soal beasiswa ini nanti, sebab kita lihat ada banyak siswa yang tidak seharusnya menerima beasiswa, mereka berasal dari kalangan orang kaya tapi menerima beasiswa, bukan mereka tidak berhak, tetapi orang tuanya kan mampu untuk membiayai, sementara ada orang miskin yang sangat membutuhkan biaya, "Katanya.
Menurutnya yang paling prioritas mendapatkan beasiswa adalah siswa yang berasal kalangan miskin, dan pemerintah daerah melalui Dinas pendidikan provinsi Riau harus memberikan perhatian besar terhadap masyarakat miskin yang tidak mampu membiayai sekolah anaknya. " Inilah tugas kita dalam memberikan kesempatan belajar kepada semua anak-anak Riau yang ingin sekolah namun tidak mampu, supaya kedepan tidak ada lagi anak-anak Riau yang tidak sekolah," Jelasnya.
Menurutnya semua kebijakan itu dilakukannya dalam rangka mengefisienkan anggaran, karena selain sasaran yang harus tepat, anggaran yang ada juga disebutkan sangat terbatas. ** rls/adit