PELITARIAU, Meranti - Niat hati ingin menawarkan Peti Jenazah, Hok Guan (57) warga asal Sungai Rangsang yang beramat di Gang Sempurna RT. 001 RW. 003, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, malah dianiaya rekan bisnisnya.
Kejadian bermula pada Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, di rumah duka yang beralamat di Jalan Sungai Juling, Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi.
Ketika korban datang dan menawarkan Peti Jenazah, dan saat itu terlapor Bing Tie alias Ati yang merupakan rekan Lahua langsung menarik baju dan memukul kepala korban. Akibat dari perbuatan tersebut kepala korban bengkak dan mengalami pusing-pusing.
“Permasalahan ini berawal dari Lahua yang mendorong saya, kemudian Ati langsung memukul saya hingga kepala saya bengkak. Saya sempat mengatakan kepada Lahua agar jangan membuat pergaduhan ditempat seperti ini,” ungkap Hok Guan, kepada Wartawan, Kamis (21/12/2017).
Atas kejadian itu pula, Hok Guan membuat laporan ke pihak kepolisian dengan No. Pol : Laporan Polisi /20/XII/2017/ RES KEP MERANTI/ SEK TEBINGTINGGI.
Selanjutnya, pengaduan tentang dugaan perkara tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada Selasa 19 Desember 2017 sekira pukul 13.00 WIB tersebut.
Sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 351 Sub Pasal 352 KUH Pidana, telah diterima dan akan dilakukan penyelidikan dalam waktu 7 hari, namun jika diperlukan waktu perpanjangan penyelidikan dan penyidikan akan kami beritahukan lebih lanjut.**adit