PELITARIAU, Rengat-Banyaknya venue yang dibuat dan dibangun dalam rangka pelaksanaan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Riau VIII di Inhu menjadi aset bagi daerah. Oleh sebab itu paska Porprov venue ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk menjaga dan memanfaatkanya.
"Venue yang dibangun cukup megah serta memiliki standar Nasional maupun Internasional harus tetap bisa dijaga dan dimanfaatkan. Jangan sampai dibiarkan begitu saja bangunan venue termakan kondisi alam,"ungkap Wakil Bupati (Wabup) Inhu H. Harman Harmaini, Senin (27/10).
Dijelaskannnya bangunan venue paska porprov yang ada di Inhu saat ini sudah harus dipikirkan kedepannya. Semua pihak terkait harus punya program untuk memanfaatkannya guna menunjang prestasi atlet Inhu kedepan.
Lebih jauh Harman juga menuturkan bahwa pemerintah daerah melalui leading sector sudah harus memikirkan untuk menjaga setiap bangunan venue. Bisa saja dengan cara menempatkan petugas atau penanggungjawabnya.
"Kita berharap ada program berkesinambungan dalam pembinaan atlet agar venue yang ada dapat dimanfaatkan. Misalnya saja untuk pembinaan atletik dapat dilaksanakan di venue stadiun Batu Canai dimulai terhadap para pelajar Oleh induk cabang olahraga masing-masing demikian juga dengan venue lainnya,"terang Wabup.
Menurutnya kalau tidak mulai dari sekarang memperhatikan venue paska Porprov ini dikhawatirkan kedepan terlupakan. Kalau itu sampai terjadi tentunya yang rugi masyarakat Inhu.
Menyinggung mengenai prestasi yang dicapai kontingen Inhu pada Porprov lalu hanya pada peringkat tiga menurut Wabup sudah maksimal. Seluruh atlet, pelatih, oficial sudah berjuang sekuat tenaga dan kemampuan.
"Dengan banyaknya venue di Inhu saat ini diharapkan prestasi atlet Inhu dapat terus meningkat dimasa yang akan datang. Tentunya dengan latihan serta pembinaan yang kontiniu,"terang Harman (cr. rio)
Editorial: Rio Ahmad