Kanal

Nurani Dan Mayang Targetkan Hafal 30 Juz Alquran Dalam Tiga Tahun Kedepan

PELITARIAU, Pasirpangaraian - Dua pelajar SMP Islam Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pangaraian, menargetkan bisa menghafal Al-quran dalam tiga tahun kedepan sebanyak 30 juz.

 

Kedua pelajar ini, yakni Nurani (12), tinggal di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah dan Mayang (12) warga Dusun Pasir Putih, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, keduanya bercita-cita ingin menjadi mahasiswa Universitas Kairo di Mesir dan penghafal quran sejati.

''Saya senang sekali bisa bersama alquran tiap hari, alhamdulilah baru satu bulan di SMP Islam MAMIC Pasir Pangaraian, saya sudah hafal quran lebih dari satu juz, itu berdasarakan petunjuk Allah SWT," kata Nuraini dan mengaku menyenangi alquran sejak masih duduk di kelas Enam Sekolah Dasar.

Dalam semarak pekan Muharram 1436 H, Nurani memilih cabang lomba Tartilul Quran (Baca Alquran cepat dan tepat red-), sebab katanya untuk memudahkan menghafal alquran itu, harus bisa membaca dengan baik dan benar, kemudian senang dan merasa sejuk jika kalam ilahi itu didengungkan.

Masih di tempat yang sama, Mayang, juga mengaku sudah mampu menghafal alquran hampir dua juz, meski baru satu bulan bergabung di SMP Islam MAMIC Pasir Pangaraian, dalam satu tahun dia menargetkannya harus hafal minimal 10 juz.

''Hobynya sih membaca alquran, karena ingin masuk sorga aja, karena alquran itu katanya dasar kita jika sesorang pengen keseorga," ujarnya Mayang di Plaza MAMIC Pasir Pangaraian, Jumat (24/10/2014)

Mayang sendiri dalam pekan Muharam memilih cabang lomba tahfiz quran (Menghafal Quran), siap untuk menang dalam iven ini, menurutnya kalau menekuni alquran, selain kunci sukses dalam kehidupan juga termasuk ibadah dan mendapat pahala.

''Kunci cepat supaya bisa hafal alquran itu yakni jangan banyak bicara, cukup baca alquran saja, sebab itu kalam Allah, jadi bicara saja sama kalam Allah," kata Mayang.

Baik Nuraini dan Mayang sama-sama menekuni jadi penghafal quran atas kemauan sendiri, bukan kehendak atau disruh kedua orang tua, karena menurut pengakuan keduanya dengan dekat pada Alquran merasa nyaman dan timbul rasa senang di dalam hati. Sebagaimana dilansir goriau.com. (PR-cr.ram)

 

Editorial : Ramdana Yudha


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER