Kanal

Pemkab Inhil Gelar Sosialisasi Pembentukan Karakter Bangsa dan Budaya Generasi Muda

PELITARIAU, INHIL- Pemerintah Daerah (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi pembentukan karakter bangsa dan budaya generasi muda, Kamis (15/12/2016) kemarin.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Telaga Puri Tembilahan dibuka oleh Asisten I Setda Inhil Afrizal dan dihadiri Kaban Kesbangpol Inhil Darussalam serta beberapa pejabat esselon lainnya.

Adapun pesertanya berjumlah kurang lebih 100 orang dari kalangan mahasiswa di Kabupaten Inhil dan menghadirkan narasumber dari Polres, Kodim 0314 serta dari Kesbangpol itu sendiri.

Tujuannya, untuk membangun memperkuat komitmen generasi muda khususnya di kalangan mahasiswa terhadap bahaya dan dampak kejahatan terorisme, radikalisme bahaya narkotika serta keutamaan dalam upaya penguatan nilai-nilai bela negara di kalangan generasi muda. 

"Bangsa kita sedang menghadapi permasalahan seperti dis-orientasi dalam implementasi nilai-nilai pancasila, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, ancaman dis-integrasi bangsa dan melemahnya kemandirian bangsa. Untuk itu, sebagai alternatif penyelesaian maka diajukan antara lain dibuatnya peraturan yang berkaitan dengan penguatan kembali budaya dan karakter bangsa," ungkap Asisten I, Afrizal.

Pada dasarnya, karakter dimulai dari pembentukan fitrah yang diberikan ilahi, yang kemudian membentuk jati diri dan perilaku yang berproses secara mandiri. Perilaku itu sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk jati diri dan perilaku anak.

Oleh karena itu, sekolah sebagai bagian dari lingkungan, memiliki peranan yang sangat penting dan dianjurkan agar setiap sekolah dan seluruh lembaga pendidikan memiliki school culture, dimana setiap sekolah memiliki pendisiplinan dan kebiasaan mengenai karakter yang akan dibentuk dan juga bagi para pemimpin dan pendidik lembaga pendidikan tersebut juga harus mampu memberikan suri tauladan mengenai pendidikan karakter.

"Sehubungan dengan kondisi dan berbagai permasalahan tersebut, pemerintah memandang perlu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tersebut. Dengan begitu, maka efeknya bisa mampu meminimalisasi penyebab berbagai permasalahan budaya dan karakter bangsa," tandasnya..***Bud/Adv


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER