PELITARIAU, Meranti- Persatuan Wartawan Indonesia wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti bekerja sama dengan Gema Pelita Nusantara (Gempita) ikut galang dana peduli keluarga kita yang terkena musibah gempa di Aceh Pidie Jaya yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan kerusakan bangunan serta fasilitas umum.
Ketua PWI Kabupaten Meranti Ahmad Yuliar S,kom saat di konfirmasi Pelitariau.com Selasa (13/12/16) mengatakan bahwa PWI Meranti ikut berpartisipasi untuk membantu keluarga kita di Aceh Pidie Jaya yang saat ini masih membutuhkan bantuan kita.
"galangan dana untuk Aceh Pidie Jaya ini di naungi oleh BPBD Kabupaten meranti yang bekerjasama dengan sejumlah organisasi, dan juga PWI meranti" Ungkap laki laki yang akrap di sapa Amek
Tambahnya, Pada hari ini sejak pagi pukul 9:30 Wib kita PWI meranti meminta partisipasi pegawai di lingkungn pemerintah terhadap keluarga korban Aceh Pidie Jaya, walaupun dari pegawai sempat mempertanyakan bagai mana teknis penyalurannya, kita sudah jelaskan bahwa kita berkoordinasi langsung dengan BPBD Meranti dan nantinya dari BPBD meranti akan langsung menyalurkan ke BPBD provinsi dan akan di teruskan ke Aceh Pidie Jaya.
Amek berharap semoga galangan dana ini sedikit dapat meringankan keluarga kita di Acej Pidie Jaya, kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan BPBD telah menunjuk koodinator untuk bantuan peduli Pidie ini sejak sabtu (10/12/16) lalu.
Sementara itu Koordinator lapangan zulfahmi atau akrap di sapa Pak Usu mengatakan bahwa penggalangam dana peduli Aceh Pidie Jaya mulai Sabtu (10/12/16) dan sampai hari ini total dana yang kita kumpul sudah 14 juta.
"kita juga ada posko yang di sponsori BPBD Meranti yang di pusatkan di halaman kantor DPPKAD Kabupaten meranti jalan Merdeka, Selain di jalan kita akan mengunjungi ke toko baik warga pribumi atau tiong hoa. Untuk kedepannya rencana kita akan kesekolah, tetapi kita koordinasi dulu dengan pihak sekolah" Ujar Pak Usu.
Tambahanya pula, Tidak hanya bantuan dana kita juga menerima bantuan berupa pakaian layak pakai, dan makanan cepat saji, dan hingga kini sudah ada 4 kardus pakaian yang sudah terkmpul.***ek